Cinta, membuat seseorang bisa melakukan apapun
tanpa diminta. Begitu besar kekuatan cinta hingga bisa membuat seorang
laki-laki menangis, berusaha keras bahkan melakukan hal berbahaya demi wanita
yang dicintainya sepenuh hati. Betapa beruntung ya , wanita yang memiliki
pasangan hidup yang sangat mencintainya dan menyayanginya.
Suami rela melakukan apa saja demi istrinya,
karena istri adalah separuh nyawa dan hidupnya. Memberikan yang terbaik bagi
istri, berusaha sekuat tenaga bagi kebahagiaan istri dan mempertaruhkan nyawa
bagi istri adalah bentuk ungkapan betapa cintanya seorang pria kepada pasangan
hidupnya. Ada yang berjalan jauh demi mendapat donor ginjal untuk istri, ada
yang menggendong istrinya puluhan kilometer bahkan ada yang terpisah lama dan
akhirnya bersatu kembali.
Masihkah Anda meragukan keajaiban cinta ladies?
Bila iya, Anda harus membaca cerita-cerita dari para suami yang rela melakukan
apa saja demi istrinya. Sangat menyentuh hati dan membuat kita menitikkan air
mata.
Kugendong
Istriku Semalaman Demi Menyelamatkannya
Ayyapan, laki-laki bertubuh kurus ini menggendong istrinya sejauh 40 kilometer
di tengah guyuran hujan dan harus melewati hutan serta jalanan terjal untuk
membawa istrinya ke rumah sakit. Sidha, Istri Ayyapan sedang sakit demam parah
hingga butuh perawatan dan laki-laki berkulit gelap ini memutuskan harus
membawa istrinya daripada meninggalkan Sidha sendirian saat dirinya mencari
pertolongan.
Ayyapan dan Sidha tinggal di
pedalaman hutan Konni di Distrik Pathanamthitta, India. Tidak ada rumah sakit
yang berada di dekat tempat tinggalnya sehingga Ayyapan membawa Sidha ke rumah
sakit yang berada di kota dan harus menempuh puluhan kilometer dan menerjang
gajah-gajah liar di hutan. Sidha yang tengah hamil 6 bulan itu harus
menerima kenyataan pahit bahwa bayi yang dikandungnya telah meninggal dunia.
Dengan perih tak terkira, Sidha melahirkan bayi yang sudah tak bernyawa itu.
Selain demam tinggi, Sidha juga
menderita gizi buruk yang membuat kondisi tubuhnya semakin
terpuruk. Ayyapan tidak menyerah, dia meminta kepada dokter untuk
mengobati Sidha. Perlahan, kondisi Sidha mulai pulih dan membaik walau masih
lemah dan sedih karena kehilangan janin dalam kandungannya. Cinta, bisa
membuat seseorang melakukan apa saja. Cinta Ayyapan kepada istrinya menjadi
pengingat bagi kita para wanita untuk memilih laki-laki yang mencintai kita
dengan setulus hati.
Taj
Mahal Untuk Istriku Tercinta Yang Telah Tiada
Faizul Hasan Kadari, lelaki asal India ini membangun sebuah monumen cinta untuk
menghormati mendiang istrinya dengan cara membuat tiruan Taj Mahal di kebun
miliknya. Istri Kadari bernama Tajammuli Begum telah meninggal dunia
mendahuluinya. Kadari dan Begum tidak memiliki anak. Sebelum meninggal, Begum
berkata bahwa mereka berdua akan terlupakan karena tidak memiliki keturunan.
Kadari tak kuasa menahan trenyuh mendengar perkataan istrinya. "Tetapi, di
hari itu saya berjanji bahwa saya akan membuat sebuah makam besar untuk dia
sehingga seluruh dunia akan mengingat kita selamanya" ujar Kadari.
Kadari kemudian bertekad
untuk membangun sebuah monumen untuk tempat bersemayam istri tercinta. Kadari
terinspirasi untuk membuat bangunan seperti Taj Mahal namun dalam ukuran yang
lebih kecil. Taj Mahal merupakan makam yang dibuat dengan marmer putih itu
dibangun pada 1631 oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mendiang istri
ketiganya, Mumtaz Mahal. Dengan uang tabungan dan menjual perhiasan mendiang
istrinya, Kadari mulai membangun Taj Mahal mini nya.
"Meskipun dia tidak
dapat melahirkan anak bagi kami berdua, tapi tidak sekalipun saya pernah
memikirkan untuk menikah dengan orang lain. Saya berharap kita dapat
beristirahat dengan damai bersama-sama dalam Taj Mahal kami," ujar Kadari
sembari melihat foto mendiang istrinya dengan perasaan yang begitu kuat.
Aku
Rela Mati Asalkan Istriku Selamat
Jamie Soukup Reid dan suaminya
Will, saat itu sedang naik kendaraan menuju bandara. Pasangan ini sedang
berbahagia karena Jamie tengah mengandung seorang bayi. Namun kejadian buruk
menimpa pasangan bahagia ini, sopir mereka tidak bisa mengendalikan mobil dengan
baik dan terjadilah kecelakaan tunggal parah yang mengerikan.
Mobil mereka rusak parah, Jamie
meninggal dunia di tempat. Reid menangis dan memohon untuk tenaga medis membawa
istrinya lebih dulu ke Rumah sakit, dengan harapan istrinya masih bisa diselamatkan.
Reid bahkan berteriak agar istrinya segera diselamatkan, walaupun kondisinya
sendiri juga sangat parah. Jamie dan Reid akhirnya meninggal dunia dalam waktu
yang berdekatan. Cinta sejati mereka terbawa hingga akhir hayat tiba.
Perang
Duniapun Tak Bisa Memisahkan Cinta Kami
Cinta bukanlah warna yang bisa
luntur begitu saja. Cinta bukan juga tulisan dari kapur yang bisa terhapus
dimakan usia. Cinta itu kekal dan abadi dalam hati seseorang. Walau sudah
terpisah dan tidak saling mengetahui keberadaan masing-masing, keyakinan bahwa
orang yang dicintai masih hidup akan terus membuat semangat dan motivasi.
Kisah cinta Bob Humphries (89
tahun) dan Bernie Bluett (87 tahun) menjadi perhatian manis dunia. Setelah
hampir 70 tahun berpisah, akhirnya mereka menikah, saling mengucap janji setia.
Tidak ada kata terlambat untuk merayakan cinta yang suci, bahkan perang dunia
kedua tidak melunturkan cinta yang pernah tumbuh puluhan tahun lalu.
Setelah terpisah karena Bob
menjadi tentara, mereka bersatu kembali. Walau sama-sama sudah tua namun mereka
sangat bahagia karena cinta mereka bisa kembali bersemi hingga akhir hayat
nanti.
Demi
Ginjal Istriku, Kulakukan Segalanya
Berpisah dengan pasangan hidup
adalah hal yang berat. Banyak yang tidak ingin kehilangan suami atau istrinya
dan berusaha keras untuk tetap menjaga mereka, walau kondisinya sudah sangat
memprihatinkan. Tapi cinta tetap membuat pasangan kuat dan berjuang bersama,
dengan segala rintangan yang ada.
Larry Swilling memiliki
seorang istri berusia 47 tahun bernama Jimmie Sue yang divonis terkena gagal
ginjal tahun lalu. Maka di suatu hari di serambi mereka, Larry menggenggam
tangan istrinya dan berkata, "Aku akan mendapatkan ginjal untukmu."
Larry berjalan, berdiri di teriknya panas matahari membawa papan bertuliskan
'aku butuh ginjal untuk istriku'.
Walau usia Larry sudah lanjut,
namun dirinya tidak patah arang. Dengan air mata yang merembes dari pelupuk
mata, Larry mengatakan bahwa dirinya tidak ingin berpisah dengan
istrinya. Larry tahu bahwa mendapatkan ginjal yang cocok untuk istrinya
tidaklah mudah. "Tapi aku akan tetap berusaha, karena bagiku, istrikulah
segalanya,"
Begitu besar kekuatan cinta,
membuat seseorang berjuang begitu kerasnya. Ladies, menikahlah dengan laki-laki
yang mencintai Anda sepenuh hati dan menjaga Anda dengan segenap jiwanya.