Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Entri Populer

Minggu, 22 September 2013

Hormati org tua kita semasa masih ada





Budi orangtua tak terukur, Wujudkanlah segera bakti kepada orangtua.

Oleh karena itu, untuk menjadi seorang manusia yang baik bermula dari pendidikan keluarga. 

Bagaimana sikap kita dalam memperlakukan orang lain dan dalam menangani sebuah masalah, semuanya ini berasal dari sikap bakti kita kepada orangtua. 

Haruslah bersumber pada pemikiran bahwa darimana kita berasal. Bila manusia tidak menyadari akarnya, tidak tahu membalas budi orangtua, ini merupakan kesia–siaan memperoleh tubuh manusia.

Tidak merenungi budi orangtua, tidak menyadari kasih sayang yang telah diberikan orangtua kepada kita karena orangtua memiliki banyak kekayaan, 

Bukan pula karena orangtua mewariskan banyak harta, juga bukan pula karena orangtua telah memberikan kita kehidupan yang lumayan, dengan begitu barulah kita mau berterimakasih. Bukankah begitu ! 

Walaupun dalam kondisi yang miskin sekalipun, orangtua tetap saja tekun berusaha demi anak – anaknya, kita seharusnya lebih berterimakasih .

Itu sebabnya, sepanjang zaman, banyak bermunculan cerita tentang kisah bakti yang mengharukan, yang terjadi di keluarga yang kurang mampu. 

Mereka yang bisa berpikir adalah mereka yang dapat menjunjung tinggi kewajiban moral diri sendiri, makanya tahu berbakti dan menghormati orangtua. 

Ayah ibu memiliki budi yang amat besar , tetapi kita malah lalai untuk menunjukkan rasa hormat kepada mereka. Budi yang telah diberikan orangtua kepada kita sungguh sangat besar !

Terkadang kita harus merenungkan dengan seksama bagaimana orangtua memperlakukan kita sejak kecil ? 

Mungkin ada sebagian orangtua yang kurang bisa mengekspresikan kasih sayangnya, sehingga dalam kenangan sebagian orang, merasa kurang berjodoh dengan orangtuanya, kekurangan kasih sayang dari orangtua. 

Tetapi walau bagaimanapun, kita harus tetap menyadari, kalau bukan karena dijaga dan dibesarkan oleh orangtua kita, kasih sayang mereka, bagaimana mungkin kita bisa tumbuh dewasa?

Berbagai budi dan kebajikan orang tua kita
selain mengandung kita melebihi 10 bulan kehamilan, kita bisa tumbuh menjadi orang dewasa, semua ini semata-mata adalah hasil dari jerih payah tak kenal lelah dan kasih sayang dari mereka. 

Tetapi kita malah tidak tahu menghormati dan menghargai budi kebajikan mereka. 

Sering terdengar bahwa banyak orang yang tidak mampu mengekspresikan rasa sayangnya, rasa baktinya, maka orang lain mengira bahwa dia tidak berbakti dan tidak tahu balas budi


Kita harus bisa mengekspresikan diri, jangan menjadi orang yang hanya bisa memendam rasa bakti di hati saja, tetapi tidak sudi mengungkapkannya keluar, tak sudi menuruti orangtua, bila demikian halnya akan membuat orang salah paham mengira kita tidak berbakti.

Janganlah menunggu sampai orangtua telah tiada baru sadar akan makna berbakti, saat itu menyesal pun tiada gunanya lagi. 

Maka dari itu kala anak ingin berbakti, orangtua telah tiada ini sungguh memprihatinkan. Andai saja manusia dapat segera menunjukkan rasa bakti dan rasa hormat, maka inilah kehidupan tanpa penyesalan. 

Maka sebagai seorang penganut Buddhisme, haruslah memiliki keyakinan dan menghormati Tiga Mustika, berbakti pada orangtua, inilah kewajiban dasar kita sebagai siswa Buddha.

Oleh karena itu para praktisi sekalian, berusahalah dengan sepenuh hati.

I Love You Mama & Papa



0 komentar: