Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Entri Populer

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 03 Agustus 2013

(Kisah Nyata) Sumpah Serapah Sang Ibu yang menjadi kenyataan bagi anaknya


Kisah ini teman saya yang mempunyai ibu dengan kebiasaan mengucapkan kata-kata sumpah serapah saat dia masih anak-anak. Sampai sekarang sumpah serapah itu masih terus dia ingat. Mengapa dia bisa terus ingat sumpah serapah itu, bahkan sampai dia sudah punya cucu saat ini? Ini semua karena sumpah serapah almarhumah ibunya puluhan tahun yang lalu benar-benar terbukti padanya dan para saudaranya.

Sebagai anak pertama, teman saya adalah anak yang paling rajin dibandingkan adik-adiknya. Dia selalu membantu ibunya sehingga sang ibu jarang marah padanya. Sebaliknya adik-adiknya tidak serajin sang kakak. Akibatnya sang ibu sering marah pada mereka.

Saat marah, sang ibu sering mengeluarkan kata-kata sumpah serapah kalau besar nanti mereka hanya akan menjadi seorang pembantu dan sulit cari rejeki. Dan sang kakak akan menjadi juru tulis (sebutan pegawai negeri jaman dulu) dan gampang cari rejeki. Tahukah anda? Ternyata ucapan sang ibu terbukti setelah mereka beranjak dewasa.

Sang kakak benar-benar menjadi pegawai negeri dan saudara yang lain menjadi pembantu (TKI). Hidup sang kakak berkecukupan dan sebaliknya hidup saudara yang lain serba kekurangan walaupun gaji mereka cukup besar sebagai TKI.

RENUNGAN:

Dari kisah teman saya, semoga kita semua bisa mengambil pelajaran, terutama para ibu. Jagalah selalu ucapan anda. Sekali lagi, ucapan adalah doa, dan doa seorang ibu bisa mengalahkan doa 1000 ulama sekalipun. Berilah ucapan yang baik bagi anak-anak anda, karena ucapan atau doa ibu terhadap anaknya mempunyai kekuatan yang besar bagi terkabulnya doa.

10 Kebajikan untuk Pernikahan Bahagia (10 Rules for a Happy Marriage)




1. Never both be angry at the same time.
Jangan pernah marah berdua pada waktu yang bersamaan.

2. Never yell at each other unless the house is on fire.
Jangan pernah berteriak kepada satu sama lain kecuali rumah Anda kebakaran.

3. If one of you has to win an argument, let it be your mate.
Jika salah seorang dari kalian harus menjadi pemenang dalam suatu argumen, biarlah pasangan Anda yang menang.

4. If you have to criticize, do it lovingly.
Jika Anda harus memberikan kritik, lakukanlah dengan kasih sayang.

5. Never bring up mistakes of the past.
Jangan pernah membawa-bawa kesalahan masa lalu.

6. Neglect the whole world rather than each other.
Lebih baik mengacuhkan seluruh dunia daripada mengacuhkan satu sama lain.

7. Never go to sleep with an argument unsettled.
Jangan pergi tidur dengan argumen yang belum diselesaikan.

8. At least once every day try to say one kind or complimentary thing to your life’s partner.
Setidaknya satu kali dalam sehari, cobalah untuk mengatakan sebuah kalimat pujian / penghargaan kepada pasangan hidup Anda.

9. When you have done something wrong, be ready to admit it and ask for forgiveness.
Ketika Anda melakukan kesalahan, bersiaplah untuk mengakui kesalahan Anda dan minta maaf.

10. It takes two to make a quarrel, and the one in the wrong is the one who does the most talking.
Membutuhkan dua pihak untuk bertengkar, dan pihak yang salah biasanya adalah pihak yang berbicara paling banyak

KISAH BERAPA BERAT GELAS INI?

Seorang guru memulai kelasnya sambil memegang segelas air. "Menurut kalian,barapa berat gelas ini?"

"Lima puluh gram? Seratus gram? Para siswa menebak.

"Saya tidak tahu berapa berat gelas ini, kecuali kalau saya benar-benar menimbangnya" kata sang guru. "Tapi pertanyaan sesungguhnya adalah, 'Apa yang akan terjadi jika saya mengangkatnya seperti ini selama beberapa menit?

"Ya tidak terjadi apa-apa laaah!"

"Apa yang akan terjadi jika saya mengangkatnya seperti ini selama satu jam?"

"Pegal pak!"

"Benar. Bagaimana jika saya memegangnya seharian ini?"

"Lengan bapak pasti akan mati rasa. Bapak pasti akan stres berat dan mengalami kelumpuhan otot, lalu harus pergi ke rumah sakit pastinya," jawab siswa lain memberanikan diri, sambil setengah tertawa.

"Bagus. Tapi selama itu terjadi, akankah berat gelas mengalami perubahan?"

"Tidak".

"Lalu apa yang akan menyebabkan lengan ini sakit dan ototku kram?"

Para siswa terdiam. Bingung.

"Bapak harus meletakkan gelas itu". seorang siswa mencoba-coba.
RENUNGAN :

"Tepat! Masalah dalam hidup kita ya seperti itu juga. Coba simpan selama beberapa menit saja di kepala kalian, maka tidak terjadi apa-apa. Tapi coba kalian simpan untuk waktu lama, maka kalian akan mulai sakit kepala.
Simpan lebih lama lagi, maka kalian bisa jadi akan lumpuh".
Masalah hidup adalah ujian dari KEHIDUPAN dan tidak ada kemudahan serta kekuatan untuk menyelesaikannya selain dari diri kita sendiri.

Incredible Me

Suatu kali, disiang yang terik, disaat ketiganya sedang bekerja melintaslah seorang tua lalu bertanya kepada salah seorang diantara mereka.

"Apa yang sedang kau kerjakan ?"

pekerja bangunan yang pertama tanpa menoleh sedikitpun, menjawab ketus orang tua itu dengan suara lantang.

"Hei orang tua, apakah matamu sudah terlalu rabun untuk melihat. Yang aku kerjakan dibawah terik matahari ini adalah pekerjaan seorang kuli dengan upah juga seorang kuli !! Apakah itu cukup memuaskan hatimu ?!".

Mendengar jawaban Si Kuli Bangunan, orang tua itupun tersenyum, lalu beralih kepada pekerja bangunan yang kedua.

"Wahai pemuda, apakah gerangan yang sebenarnya kalian kerjakan ?".

Pekerja bangunan yang kedua menoleh. Wajahnya ramah, meskipun keraguan nampak jelas disana.

"Pak tua, sejujurnya aku tidak tahu pasti, tetapi kata orang, kami sedang membuat sebuah rumah Pak, beberapa orang yang lain mengatakan ini adalah sebuah gudang raksasa, tetapi ada juga yang mengatakan yang sedang kami bangun ini adalah sebuah museum. Entahlah yang mana diantara mereka yang benar…", jawabnya lalu meneruskan pekerjaannya kembali.

Masih belum puas dengan jawaban pekerja yang kedua, orang tua itupun menghampiri pekerja yang ketiga, lalu bertanya kepadanya.

"Anakku, beritahulah aku apa sebenarnya yang sedang kalian kerjakan..".

Maka pekerja yang ketiga pun tersenyum lebar, lalu menghentikan pekerjaannya sejenak dan dengan wajah berseri-seri pun berkata.

"Bapak, kami sedang membuat sebuah istana indah yang luar biasa Pak ! Mungkin kini bentuknya belum jelas, bahkan diriku sendiripun tidak tahu seperti apa gerangan bentuk istana ini ketika telah berdiri nanti. Tetapi aku yakin, ketika selesai, istana ini akan tampak sangat megah, dan semua orang yang melihatnya akan berdecak kagum. Jika engkau ingin tahu apa yang kukerjakan, itulah yang aku kerjakan Pak !", jelas pemuda itu dengan berapi-api.

Mendengar jawaban pekerja yang ketiga, orang tua itupun terharu, rupanya orang tua ini adalah pemilik istana yang sedang dikerjakan oleh ketiga pekerja bangunan itu. Ketiga pekerja bangunan itu adalah pekerja bangunan biasa, namun masing-masing memiliki pandangan berbeda dengan pekerjaan mereka.

RENUNGAN :
Begitu juga yang sering terjadi dengan hidup ini. Setiap orang punya pandangannya masing-masing mengenai siapa mereka, mengapa dan apa yang mereka lakukan dalam hidup ini. Sebagian menanggapi pertanyaan-pertanyaan itu acuh tak acuh, dan tampak tidak terlalu menghargai kehadiran dirinya dalam hidup.

Sebagian lagi, karena sesuatu dan lain hal tidak mempunyai gambaran yang jelas akan siapa dan apa yang akan mereka kerjakan dalam hidup ini. Namun beruntung, ada orang-orang yang memiliki pandangan dan keyakinan yang begitu jelas akan siapa mereka, akan apa yang akan mereka kerjakan dalam hidup ini, tentang misi atau tugas ingin mereka lakukan dalam hidup ini. 

KISAH : JANGAN GEGABAH



Pada suatu hari, ada dua orang yang baru mendapatkan uang untuk membangun rumah. Dengan segera, keduanya pun mencari lahan untuk membangun. Orang yang pertama adalah orang yang bijak dan ia membeli lahan di atas batu karang. Ia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membangun rumahnya. Orang yang kedua adalah orang yang bebal dan ia membeli lahan di atas pasir. Dengan waktu cepat, ia sudah selesai membangun rumahnya.

Si orang bebal pun melintasi lahan orang bijak dimana ia masih bersusah payah membangun rumahnya. Kata si orang bebal kepada orang bijak, “Betapa bodohnya kamu, membangun rumah di atas batu karang. Lihat, sampai sekarang kamu belum selesai membangunnya.” Si orang bijak tidak berkata apa-apa dan terus membangun.

Beberapa tahun kemudian, rumah orang bijak pun selesai dibangun. Rumah itu berdiri dengan kokoh di atas fondasi batu karang. Tak lama setelah itu, datanglah hujan badai yang besar dengan angin yang berhembus dengan kencang dan menghantam rumah tersebut. Tetapi rumah si orang bijak tetap berdiri dengan kokoh karena dibangun di atas fondasi batu karang yang kuat.

Hujan angin badai yang sama pun menghantam rumah orang bebal di atas pasir dan karena fondasinya yang kurang kuat di atas pasir, maka rumah itu pun segera runtuh dan si orang bebal kehilangan seluruh rumah dan harta bendanya.

Si orang bebal pun menyesali kegegabahannya dalam membangun rumah. Ia berkata, “Seaindainya aku tidak terburu-buru dan gegabah dalam membangun rumah, mungkin rumahku masih berdiri kokoh seperti rumah si orang bijak di atas batu karang.”

RENUNGAN :

Oleh karena itu, jangan terburu-buru dan gegabah dalam merencanakan sesuatu. Apapun yang dibangun dengan fondasi yang kuat akan bisa bertahan melawan berbagai macam kesusahan dan kesulitan....

Kamis, 01 Agustus 2013

PERGAULAN YG MENENTUKAN NASIB KITA


Ada tertulis siapa bergaul dgn orang bijak menjadi bijak tetapi siapa berteman dgn orang bebal menjadi malang..

Karena tdk mampu berenang, seekor Kalajengking suatu hari meminta seekor kura-kura agar memberinya tumpangan di punggung utk menyeberangi sungai. “Apa kamu gila?” teriak Kura-kura itu. “Kamu akan menyengatku pada saat aku berenang dan aku akan tenggelam”.

Kalajengking itu tertawa sambil menjawab, “Kura-kura yg baik, jika aku menyengatmu, engkau akan tenggelam dan aku akan ikut bersamamu. Kalau begitu, apa gunanya? Aku tdk akan menyengatmu karena ini berarti kematianku sendiri!”

Utk beberapa saat, Kura-kura itu berpikir tentang logika dari jawaban tsb. Akhirnya dia berkata, “Kamu benar. Naiklah!” Kalajengking itu naik ke punggung kura-kura tadi. Namun baru setengah jalan, dia menyengat Kura-kura itu dgn sengit.

Sementara Kura-kura mulai tenggelam perlahan-lahan menuju dasar sungai dgn kalajengking diatas punggungnya, dia mengerang dgn pedih, “Kamu sdh berjanji, namun sekarang engkau menggigitku! Mengapa? Sekarang kita sama-sama celaka.”

Kalajengking yg tenggelam itu menjawab dgn sedih, “Aku tdk dpt menahan diri. Memang sdh tabiatku utk menyengat.”

Pelajari KARAKTER seseorang seblm menjadikannya sebagai KAWAN-SAHABAT.. Peran yg dia mainkan akan mempengaruhi kehidupan Anda..

Dr. Greg Ketchum.
Terkadang kita menyesal, betapa kita terbius mulut manis daripada karakter.. percaya pada suara hati anda.. KEJUJURAN dan KESETIAAN adalah harga mati..


Beban Kehidupan

Tidak ada seorang pun diantara kita yang suka menderita, termasuk miskin, hidup kekurangan. Kita ingin hidup sejahtera, kita ingin makmur, ingin berkecukupan, bahagia, syukur kaya-raya. Tetapi, ada orang berkecukupan, ada orang makmur yang hidupnya gelisah; dan juga ada orang yang kecukupan, yang makmur, yang hidupnya cukup tenang. Sama-sama makmurnya, sama-sama kecukupannya, yang satu diliputi kegelisahan dan kekhawatiran, perasaan gelisah, seperti dikejar-kejar tugas yang harus di selesaikan, tetapi yang satu lagi cukup tenang. Apa sebabnya? Sebabnya tidak lain karena beban mentalnya cukup banyak sehingga hidupnya tidak tenang, waswas, gelisah, khawatir, penuh ketegangan dan kemarahan. Makin berkurang beban mental itu hidupnya akan makin tenang. Apakah yang menjadi beban itu, hingga seorang yang terkena beban itu, meskipun makmur, dia gelisah? Beban itu tidak lain adalah keserakahan, kebencian, dendam, dan pandangan yang sempit.

Oleh karena itu, kalau kita menginginkan kemakmuran, hidup kecukupan, syukur menjadi kaya, berhati-hatilah dengan keserakahan, dengan dendam, iri hati dan kebencian. Dan perbanyaklah pengetahuan tentang kehidupan sehingga tidak mudah terombang-ambing, tidak mudah terseret hawa nafsu, pandangan kita tidak picik, dan sempit. Memang sukar, memang sulit. Tetapi kalau kita tidak menyadari ini, tidak berusaha untuk mengurangi keserakahan, mengurangi kebencian, dendam dan iri hati, tidak mau menambah pengetahuan untuk kepentingan kita sendiri; maka meskipun kita cukup makmur, kita menjadi orang yang tidak tenteram.

Apakah kita mau menjadi orang yang makmur tetapi tidak tenteram? Tidak ada orang yang mau seperti itu. Tidak usah makmur, hidup sedang-sedang saja, asalkan cukup, tetapi kita tenteram. Kalau kita menginginkan ketenteraman, beban mental itu harus dikurangi. Kalau beban itu tidak dikurangi, beban itu akan membebani kita. Kita menjadi orang yang gelisah, waswas, tidak tenteram, mudah terpancing, mudah marah, penasaran, jengkel, dan salah-salah bisa melakukan kejahatan.

SUNGAI

Suatu hari di dalam kelas sebuah sekolah, di tengah-tengah pelajaran, pak guru memberi sebuah pertanyaan kepada murid-muridnya : Anak- anak, jika suatu hari kita berjalan-jalan di suatu tempat, di depan kita terbentang sebuah sungai kecil, walaupun tidak telalu lebar tetapi airnya sangat keruh sehingga tidak diketahui berapa dalam sungai tersebut. Sedangkan satu-satunya jembatan yang ada untuk menyeberangi sungai, tampak di kejauhan berjarak kira-kira setengah kilometer dari tempat kita berdiri. Pertanyaan saya adalah, apa yang akan kalian perbuat untuk menyeberangi sungai tersebut dengan cepat dan selamat? Pikirkan baik-baik, jangan sembarangan menjawab. 

Jawablah dengan memberi alasan kenapa kalian memilih jalan itu. Tuliskan jawaban kalian di selembar kertas. Kita akan diskusikan setelah ini. Seisi kelas segera ramai, masing-masing anak memberi jawaban yang beragam. Setelah beberapa saat menunggu murid-murid menjawab di kertas, pak guru segera mengumpulkan kertas dan mulailah acara diskusi. Ada sekelompok anak pemberani yang menjawab: kumpulkan tenaga dan keberanian, ambil ancang-ancang dan lompat ke seberang sungai. Ada yang menjawab, kami akan langsung terjun ke sungai dan berenang sampai ke seberang. 

Kelompok yang lain menjawab : Kami akan mencari sebatang tongkat panjang untuk membantu menyeberang dengan tenaga lontaran dari tongkat tersebut. Dan ada pula yang menjawab : Saya akan berlari secepatnya ke jembatan dan menyeberangi sungai, walaupun agak lama karena jarak yang cukup jauh, tetapi lari dan menyeberang melalui jembatan adalah yang paling aman. Setelah mendengar semua jawaban anak-anak, pak guru berkata, ”Bagus sekali jawaban kalian. Yang menjawab melompat ke seberang, berarti kalian mempunyai semangat berani mencoba. Yang menjawab turun ke air berarti kalian mengutamakan praktek. 

Yang memakai tongkat berarti kalian pintar memakai unsur dari luar untuk sampai ke tujuan. Sedangkan yang berlari ke jembatan untuk menyeberang berarti kalian lebih mengutamakan keamanan. Bapak senang kalian memiliki alasan atas jawaban itu. Semua jalan yang kalian tempuh adalah positif dan baik selama kalian tahu tujuan yang hendak dicapai. Asalkan kalian mau berusaha dengan keras, tahu target yang hendak dicapai, tidak akan lari gunung di kejar, pasti tujuan kalian akan tercapai. Pesan bapak, mulai dari sekarang dan sampai kapanpun, Kalian harus lebih rajin belajar dan berusaha menghadapi setiap masalah yang muncul agar berhasil sampai ke tempat tujuan”. 

Dalam kenyataan hidup, kita semua sebagai manusia selalu mempunyai masalah atau problem yang harus di hadapi, selama kita tidak melarikan diri dari masalah, dan sadar bahwa semua masalah dan rintangan itu harus diatasi, melalui pola pikir dan cara2 yang positif serta keberanian kita menghadapi semua itu, tentu hasilnya akan maksimal. Hanya dengan action dan belajar, belajar dan action lagi. Manusia baru bisa mencapai pertumbuhan mental yang sehat dan meraih kesuksesan seperti yang di idam idamkan!

KEHIDUPAN

Seorang eksekutif muda sedang beristirahat siang di sebuah kafe terbuka. Sambil sibuk mengetik di laptopnya, saat itu seorang gadis kecil yang membawa beberapa tangkai bunga menghampirinya. ”Om beli bunga Om.” ”Tidak Dik, saya tidak butuh,” ujar eksekutif muda itu tetap sibuk dengan laptopnya. ”Satu saja Om, kan bunganya bisa untuk kekasih atau istri Om,” rayu si gadis kecil. Setengah kesal dengan nada tinggi karena merasa terganggu keasikannya si pemuda berkata, ”Adik kecil tidak melihat Om sedang sibuk? Kapan-kapan ya kalo Om butuh Om akan beli bunga dari kamu.” Mendengar ucapan si pemuda, gadis kecil itu pun kemudian beralih ke orang-orang yang lalu lalang di sekitar kafe itu. Setelah menyelesaikan istirahat siangnya,si pemuda segera beranjak dari kafe itu. Saat berjalan keluar ia berjumpa lagi dengan si gadis kecil penjual bunga yang kembali mendekatinya. ”Sudah selesai kerja Om, sekarang beli bunga ini dong Om, murah kok satu tangkai saja.” Bercampur antara jengkel dan kasihan sipemuda mengeluarkan sejumlah uang dari sakunya. ”Ini uang 2000 rupiah buat kamu. Om tidak mau bunganya, anggap saja ini sedekah untuk kamu,” ujar si pemuda sambil mengangsurkan uangnya kepada si gadis kecil.Uang itu diambilnya, tetapi bukan untuk disimpan, melainkan ia berikan kepada pengemis tua yang kebetulan lewat di sekitar sana. Pemuda itu keheranan dan sedikit tersinggung. ”Kenapa uang tadi tidak kamu ambil, malah kamu berikan kepada pengemis?” Dengan keluguannya si gadis kecil menjawab, ”Maaf Om, saya sudah berjanji dengan ibu saya bahwa saya harus menjual bunga-bunga ini dan bukan mendapatkan uang dari meminta-minta. Ibu saya selalu berpesan walaupun tidak punya uang kita tidak bolah menjadi pengemis.” Pemuda itu tertegun, betapa ia mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari seorang anak kecil bahwa kerja adalah sebuah kehormatan, meski hasil tidak seberapa tetapi keringat yang menetes dari hasil kerja keras adalah sebuah kebanggaan. Si pemuda itu pun akhirnya mengeluarkan dompetnya dan membeli semua bunga-bunga itu, bukan karena kasihan, tapi karena semangat kerja dan keyakinan si anak kecil yang memberinya pelajaran berharga hari itu. Tidak jarang kita menghargai pekerjaan sebatas pada uang atau upah yang diterima. Kerja akan bernilai lebih jika itu menjadi kebanggaan bagi kita. Sekecil apapun peran dalam sebuah pekerjaan, jika kita kerjakan dengan sungguh-sungguh akan memberi nilai kepada manusia itu sendiri. Dengan begitu, setiap tetes keringat yang mengucur akan menjadi sebuah kehormatan yang pantas kita perjuangkan.

BERGANTUNGLAH KEPADA DIRIMU SENDIRI

Sang Guru mengajarkan bahwa mereka yang ingin memahami, harus menyadari kebenaran bagi diri mereka sendiri. Dengan demikian, tidak jadi soal apakah orang lain mengkritik atau memujimu. Apapun yang mereka katakan, anda tidak akan terganggu. Jika seseorang tidak mempunyai kepercayaan terhadap dirinya sendiri, maka ketika seseorang mengatakan ia buruk, ia akan merasa buruk sesuai dengan yang di katakan. Buang-buang waktu saja! Jika seseorang mengatakanmu jelek, periksa saja dirimu. Jika mereka tidak benar, jangan hiraukan, jika mereka benar, belajarlah dari mereka. Dalam dua kasus ini, mengapa harus marah? Jika anda dapat melihat segala sesuatu seperti ini, anda benar-benar akan berada dalam kedamaian. Tidak akan ada yang salah, yang ada hanya Pembelajaran(Dhamma). Jika anda betul-betul menggunakan alat yang di berikan oleh Sang Guru, anda tidak perlu merasa iri terhadap orang lain. Oleh karena itu, orang yang malas hanya ingin mendengarkan dan percaya, anda akan bisa mandiri, mampu untuk menghidupi diri sendiri dengan usaha sendiri.

Berlatih dengan hanya menggunakan sumber-sumber anda sendiri adalah menyulitkan, karena mereka adalah milikmu sendiri. Anda pernah berpikir bahwa latihan adalah sulit karena anda menentang, menyerobot kebaikan-kebaikan orang lain. Kemudian Sang Guru mengajarkan untuk bekerja sendiri, dan anda berpikir bahwa semuanya akan beres. Sekarang anda menemukan bahwa ini pun masih menyulitkan, maka Sang Guru mengajarkan anda lebih lanjut. Jika anda melekat dan menggenggam api di rumahmu sendiri, itupun akan terasa panas. Jadi jangan menggenggam pada apapun.

Beginilah cara saya berlatih, apa yang disebut sebagai cara yang langsung. Saya tidak berdebat dengan siapapun. Jika anda membawa kitab-kitab atau ajaran psikologi untuk berdebat dengan saya, saya tidak akan berdebat. Saya hanya akan menunjukkan kepada anda hukum sebab-akibat, supaya anda bisa mengerti kebenaran dari latihan. Kita semua harus belajar untuk bergantung kepada diri kita sendiri.

SALING MEMBANDINGKAN

Dikisahkan seorang ayah yang lagi sebal pada anaknya, lalu berkata:" George Washigton waktu seusiamu sudah begitu hebat, mana seperti dirimu apapun serba tidak ada."

Anaknya menjawab sambil menyeringai, "Washington seusiamu sudah menjadi Presiden Amerika, betul enggak?"

Dilain kisah, seorang tuan bermarga Tan mengomentari isterinya, " lihat tetangga kita nyonya Wang begitu rajin, rumahnya tampak rapi." mendengar suaminya membandingkan dirinya dengan orang lain, si isteri tak mau kalah lalu membalas, " Tuan Wang pandai mencari uang hingga isterinya tidak perlu bekerja diluar. waktunya cuma di rumah saja."

"Bukan soal suami bisa atau tidak bisa mencari uang, tapi rajin tidaknya si isteri merawat rumah!" tukas si suami dengan luapan emosi.



Si isteri tambah emosi dan berkata: "Bagaimanapun rajinnya si isteri, tapi kalau bersuamikan yang jorok, dibersihkan pun tak ada gunanya."

RENUNGAN:

Bila sebuah harapan terlalu untuk dituntut bisa membawa duka. Puas dengan apa yang dimiliki justru bahagia 

BILA KAMU... (IF YOU...)

Orang sering sulit dimengerti, tidak pikir panjang dan selalu memikirkan diri sendiri, namun demikian ... Egoiskah dia....?

Bila kamu baik hati, orang mungkin menuduh kamu egois, atau punya mau, namun demikian ... tetaplah berbuat baik.

Bila kamu sukses, kamu akan menemui teman-teman yang tidak bersahabat, dan musuh-musuh sejati kamu, namun demikian ... teruskan kesuksesan kamu.

Bila kamu jujur dan tulus hati, orang mungkin akan menipu kamu;
namun demikian ...tetaplah jujur dan tulus hati.

Hasil karya kamu selama bertahun-tahun dapat dihancurkan orang dalam semalam; namun demikian ...tetaplah berkarya.

Bila kamu menemukan ketenangan dan kebahagiaan, mungkin ada yang iri; namun demikian ...syukurilah kebahagiaan kamu.

Kebaikan kamu hari ini gampang sering dilupakan orang; namun demikian teruslah berbuat kebaikan.

Berikanlah yang terbaik dari kamu dan itu pun tidak akan pernah memuaskan orang, namun demikian ... tetaplah memberi yang terbaik.

Hingga pada akhirnya ....
Perkaranya adalah antara kamu dan Sang Pencipta ... dan bukan antara kamu dan mereka 

KUMPULAN KATA BIJAK CINA KUNO

Jika kekuatan Anda kecil, jangan membawa beban berat. Jika kata-kata Anda yang tidak berharga, jangan memberikan nasihat.

Di belakang setiap orang yang cakap, selalu ada orang hebat lainnya.

Pria menjadi tua, mutiara menjadi kuning, tidak ada obat untuk itu.

Permata tidak dapat dipoles tanpa gesekan, atau orang sempurna tanpa percobaan.

Jika Anda sabar dalam satu saat marah, engkau akan luput seratus hari kesedihan.

Dari semua tiga puluh enam alternatif, melarikan diri adalah yang terbaik.

Anda tidak dapat mencegah burung kesedihan terbang di atas kepala Anda, tetapi Anda dapat mencegah mereka dari membangun sarang di rambut Anda.

Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan.

Seorang bijak membuat keputusan sendiri, orang bodoh mengikuti opini publik.

Siapa yang tidak puas dengan dirinya sendiri akan tumbuh; yang tidak yakin kebenaran sendiri akan belajar banyak hal.

Dalam sarang yang rusak ada beberapa telur utuh.

Sebuah berlian dengan cacat adalah lebih baik daripada batu umum yang sempurna.

Untuk menarik nasib baik, menghabiskan satu sen baru pada teman lama, berbagi kesenangan lama dengan teman baru dan mengangkat hati seorang sahabat sejati dengan menulis namanya di sayap naga.

Jika Anda harus memainkan, memutuskan tiga hal di awal: aturan permainan, pertaruhan, dan waktu berhenti.

Kebiasaan adalah jaring laba-laba pada awalnya; kabel pada akhirnya.

Jika saya menyimpan dahan hijau di hati saya, maka burung bernyanyi akan datang.

Surga memiliki sebuah jalan tapi tidak ada yang jalan kesana, neraka tidak memiliki gerbang tapi manusia menggali untuk mencapai kesana

Carilah sesuatu sampai Anda menemukannya dan Anda tidak akan kehilangan tenaga kerja Anda.

Sebuah percakapan tunggal dengan orang bijak bernilai studi satu bulan buku.

Orang yang mengejar balas dendam harus menggali dua kuburan.

Jika kita tidak mengubah arah kita, kita cenderung berakhir di mana kita tuju.

Saya mendengar dan saya lupa. Saya melihat dan saya ingat. Saya lakukan dan saya mengerti.

Jangan cemas harapan yang belum tiba, jangan sia-sia menyesali apa yang sudah lalu.

Jika Anda berencana untuk satu tahun, tanamlah padi. Jika Anda berencana selama sepuluh tahun, tanamlah pohon. Jika Anda berencana selama 100 tahun, didiklah manusia.

Satu sukacita menebarkan seratus kesedihan.

Dia yang bertanya adalah bodoh selama lima menit, tetapi ia yang tidak meminta tetap bodoh selamanya.

Beri seseorang ikan, dan dia akan makan untuk sehari. Ajari dia bagaimana untuk memancing ikan dan dia akan makan selamanya.

Belajar adalah harta yang akan mengikuti pemiliknya mana-mana.

Tinta pucat lebih baik daripada memori terbaik. 

RASA SYUKUR MEMBUAT HARI INDAH

Rasa syukur.. membuat hidup kita indah,
Rasa syukur membuat yang sedikit terasa cukup,
Rasa syukur mengubah apa yang kita miliki menjadi cukup dan berharga,
Rasa syukur mengubah masalah yang kita hadapi menjadi hikmah yang bernilai,

Rasa syukur mengubah makanan biasa terasa menjadi istimewa,
Rasa syukur dapat mengubah rumah yang sempit terasa lapang dan nyaman,
Rasa syukur mengubah kegagalan menjadi pelajaran berharga,
Rasa syukur mengubah kekeruhan susana menjadi kejernihan,

Rasa syukur membuat sesutu yang tidak enak menjadi enak,
Rasa syukur membuat sesuatu penolakan menjadi penerimaan,
Rasa syukur dapat mengubah rasa benci menjadi kasih sayang,
Rasa syukur membuat kedamaian di hati kita,
Rasa syukur menjadikan hari ini terasa damai,
Rasa syukur membuat masa lalu menjadi kenangan, masa depan adalah harapan,

Ternyata rahasia membuat hidup indah itu hanya rasa syukur dalam hati,
Sudahkah Anda bersyukur hari ini........

TIPS MENCINTAI TANPA PATAH HATI

Mencari pengobatan patah hati, terdengar tidaklah lucu. Tetapi anda bisa menghindari terlibat dalam ketakutan patah hati hanya dengan membutuhkan hal-hal biasa. Jangan takut terlibat, tetaplah pijakkan kaki di tanah dan gunakan hal biasa berikut sebagai petunjuk mencintai tanpa takut
disakiti.

Mengetahui dimana anda berdiri :
Jika anda tidak mengetahui dimana berdiri dalam suatu hubungan, ini akan mendorong anda menjadi orang aneh. Anda akan mulai meragukan diri sendiri dan ketakutan akan merusak hubungan. Mulai membaca situasi dan Jadilah diri sendiri.

Jangan mempermainkan :
Tak seorangpun senang tertekan secara psikologi sehingga cobalah jangan mempermainkkan hubungan. Ini adalah suatu cara meyakinkan untuk memiliki hubungan baik. Jika anda berpikir untuk mempermainkan, anda tidak dapat memiliki hormat apapaun dari seseorang sehingga untuk apa anda
memikirkan hubungan kalau hanya untuk dipermainkan?

Jujur dan apa adanya :
Jujur tentang segala hal dan mengharapkan hal yang sama dari pasangan adalah poin dari sebuah hubungan. Jika anda mengatahui berbohong terus menerus, berhentilah mencari-cari alasan. Jika terasa sulit untuk berpisah dengan seseorang yang anda sayangi, lebih baik sakit hati sekarang dari pada kemudian karena mereka tidak benar-benar menyayangi anda dan tidak jujur pada waktu yang sama. Dalam jangka panjang, kebohongan akan menghancurkan suatu hubungan.

Mencari kesempatan kedua bila diperlukan :
Jika anda mengetahui orang tersebut tidak cocok bagi anda, berhenti menemui mereka terkecuali anda memberikan mereka kesempatan untuk berubah. Anda boleh memberikannya waku dan membantu apa yang ia lakukan itu tidak tepat. Tetapi jika kemudian tidak menunjukkan perubahan, sudah tentu anda tidak ingin bertahan tanpa ada perubahan.

Hubungan adalah kesepakatan 50/50 :
Tak seorangpun yang selalu berada dalam kesalahan. Suatu hubungan dapat berjalan dengan baik tergantung pada kedua orang tersebut dan saling berbagi tanggung jawab setengah-setengah. Jika anda menemukan lebih banyak menginvestasikan dalam suatu hubungan dibanding pasangan anda, lebih bijak untuk memperhatikan hubungan tersebut. Jangan takut untuk berpisah sekarang. Ini menyangkut soal hati, jangan ijinkan seseorang memisahkan dengan ijin anda

- Karena patah hati adalah sakit - 

MY LAST LOVE (kisah cinta gadis lumpuh dan pria penderita HIV)

Dalam hidupku, aku mungkin terlahir sebagai gadis yang paling dicintai Tuhan, sejak kecil, aku kehilangan ayahku karena sebuah kecelakaan. Ibu berjuang membesarkanku dengan mencuci pakaian hingga akhirnya beliau memiliki toko Laundry. Ketika usiaku 22 dan tumbuh sebagai gadis yang normal serta memiliki seorang kekasih yang hendak menikahiku, Sebuah kecelakaan menghancurkan segalanya. Aku kehilangan kedua kakiku yang lumpuh dan kekasihku walau tidak pernah mengatakan pisah padaku, takdir membuatku sadar kami harus berpisah karena aku bukanlah gadis yang diharapkan menjadi menantu keluarganya, karena mereka menyebutku gadis cacat. Walaupun aku cacat, aku tidak pernah menyerah terhadap hidupku. Aku tidak dendam terhadap orang yang telah membuatku cacat, walau ia menghilang setelah kejadian itu. Hingga seorang pria yang begitu mencintaiku datang, ia menerima keadaanku yang cacat. Namanya Martin, ia pria tampan yang begitu sederhana dalam hidupku. Walaupun aku cacat, ia berjuang untuk hidupku. Menjadi pria yang menjaga dan melindungiku. Kadang aku sampai bertanya? Apa yang membuatnya begitu mencintaiku, rela menghabiskan waktu dan uangnya hanya untuk membuatku yakin.
Kalau aku akan sembuh dan normal pada suatu saat nanti.

Suatu hari ia memberitahuku, ia memikili seorang dokter yang dapat menyembuhkanku, ia memintaku ikut dengannya ke Amerika. Aku awalnya berpikir ini mustahil, tapi berkat kuasa Tuhan dan Doa ibuku, akhirnya aku benar-benar sembuh walaupun tidak bisa berlari, setidaknya aku masih bisa berjalan tanpa kursi roda yang sudah bersamaku beberapa tahun belakangan ini. Aku pikir aku akan menjadi gadis paling bahagia, setelah Martin melamarku tepat di hari Valentine. Aku menerimanya, kami menikah dan hidup bahagia tapi tidak untuk Martin, ia terusir dari keluarga dan materi yang biasa ia dapatkan sebagai anak orang kaya.

Martin pria yang sangat bekerja keras, walau tanpa uang dari ayahnya, ia mampu berkerja apapun sebagai suami. tapi 6 bulan setelah pernikahan kami saat aku hamil 3 bulan. Ia tiba-tiba pingsan dihadapanku. Ia Nampak tidak sehat sehabis pulang bekerja. Karena cemas aku membawanya ke rumah sakit. Dan betapa hancurnya hatiku, saat dokter berkata kalau suamiku terjangkit virus HIV. Aku menangis, menunggu saat yang tepat untuk bertanya kepada suamiku, mengapa penyakit itu bisa ada dalam hidupnya. Tapi hal itu tidak pernah aku tanyakan, karena lebih baik aku berpikir untuk fokus menyembuhkan dirinya dari penyakit paru-paru basah miliknya, karena ia bekerja sebagai pelatih renang dan itu lah penyebab paru-parunya penuh air.

Martin, tanpa aku bilang tentang penyakitnya, ia sudah tau apa yang ada di dalam tubuhnya. Aku tau ia cemas, bayi yang kami kandung. Mungkin ataupun aku, bisa terjangkit virus yang sama dengannya. Tapi sebagai istri, aku berusaha kuat, walaupun aku cemas terhadap hasil akhir tes darah yang akan diberikan dokter tentang kondisi tubuhku. Beberapa hari kemudian, hasil tes mengatakan aku ataupun bayi di perutku tidak terjankit dan aku bersyukur melewati cobaan ini.

Tanpa alasan yang aku mengerti, tiba-tiba kondisi Martin begitu genting dan darurat. Dokter mengatakan, terjadi kompilasi penyakit kuning dan rusaknya paru-paru. Aku menangis, memikirkan keadaan suamiku. Ia menatapku, membesarkan hatiku. Tapi aku bisa melihat ada sesuatu di hatinya yang hendak ia katakan padaku. Dokter mengatakan padaku, kalau kondisi suamiku mungkin sulit disembuhkan dan mereka menyarankan aku mencari pengobatan di Singapura. Aku pun menawarkan suamiku. Tapi ia menolak, ia meminta di rawat di sini. Aku hanya terdiam, aku tau, ia tidak ingin dibantah dan aku hanya bisa berdoa kepadanya agar Tuhan memberikan mujizat.

Sampai suatu hari, aku mulai mendapatkan kejujuran dari suamiku, tentang hidupnya. Sebuah misteri yang tak pernah aku tau. Ia mengatakan kalimat maaf setiap hari hingga 7 hari dengan berbagai hal yang sulit kupahami.

Hari pertama, ia bicara padaku

“ Angel, aku ingin mengatakan sebuah kejujuran dalam hidupku. Hal pertama yang ingin kukatakan padamu, aku tau aku terjankit virus HIV Sejak 1 bulan setelah pernikahan kita, aku minta maaf padamu, mungkin ini dosaku, di masa mudaku, hidup terlalu bebas dan kini menerima akibatnya ”

Aku hanya tersenyum dan berkata.

“ Tidak apa Martin, karena semua sudah menjadi jalannya. Aku ataupun bayi yang sedang kita kandung sehat negative dari virus HIV, janganlah kamu merasa bersalah. ”

Hari kedua, ia kembali bicara padaku.

“ Angel, aku ingin mengatakan kejujuran kedua dalam hidupku. Aku adalah orang yang membuatmu cacat dan pelaku dari tabrak lari yang membuatmu lumpuh. Maafkan aku..”

Aku shock, aku sadar memang terlintas Martin adalah pelaku yang membuatku cacat, tapi aku pun bisa menerima keadaan itu.

“ Aku tau sejak awal kamu adalah orang yang membuatku cacat, tapi aku bisa mengerti. Aku sadar kamu begitu menyesali kejadian itu, kamu hadir dalam hidupku, begitu bersemangat membuatku sembuh. Itu sudah membuktikan kalau kamu merasa menyesal dan bertanggung jawab”

“ Aku terpaksa melakukan itu, lari dari tanggung jawab. Karena orang tuaku tidak mau di penjara dan memintaku lari keluar negeri, setelah aku bisa kembali,aku pun mencarimu, melihatmu dengan keadaan lumpuh, aku sungguh berdosa. Aku memohon maaf atas ketidakjujuran selama ini.”

“ Lupakan saja Martin, aku sudah memaafkanmu sejak kamu berani muncul padaku. Aku bahagia dengan semua ini, janganlah merasa bersalah..”

Martin hanya tertunduk walaupun ia masih berasa bersalah. Hari ketiga ia pun bertanya padaku.

“ Angel andai aku sembuh, maukah hidup denganku sebagai pria HIV, apakah kau tidak takut padaku?”

Aku menjawab dengan hatiku yang tulus.

“ Martin, ketika aku disebut gadis cacat, kamulah orang yang selalu melindungiku, mengendongku saat aku tidak bisa menaiki tangga, menikahi gadis cacat sepertiku, bahkan menghabiskan uang yang banyak untuk kesembuhan hidupku, berpisah dengan kelurgamu. Kamu menerima aku sebagai gadis cacat, itu adalah kebesaran hidup yang paling indah buatku, sekarang kalaupun sakit, biarkanlah aku menjaga dan merawatmu, dengan cinta yang sama saat kau berikan padaku yang cacat”

Martin menangis mendengarkan itu, aku pun menangis, ia bahkan sampai diusir dari keluarganya karena menikah denganku. Ayahnya orang kaya, tidak akan sudi memanggilku menantu.Karena aku cacat saat dulu.

Hari keempat ia kembali bicara padaku, wajahnya semakin pucat. Aku tau, kondisinya memburuk.

“ Angel bersediakah kau pergi menemui keluargaku, menyampaikan permohonan maafku, kepada ayah, ibu dan adikku,memberitahukan kepada mereka, kalau kau sedang mengandung cucu mereka.?”

Aku tau ini jawaban yang sulit, tapi aku pun menyanggupi, aku tau mereka akan menolakku atau bahkan mengusirku tapi demi Martin, aku berjuang untuk menyampaikan pesan suamiku. Aku tiba dirumah mereka, menekan bel. Ibunya menyambutku dengan kalimat “ Gadis cacat tidak tau malu, “ aku tetap menaruh senyumku. Ayahnya muncul tapi hanya memperhatikanku sambil berkata” Mau apalagi? Sudah cukup mengambil putraku? Apalagi yang kurang?”

Aku dengan tenang berkata, “ Ayah dan ibu, saat ini Martin terbaring sakit, ia memintaku untuk datang pada kalian. Walaupun aku tau, sulit untuk kalian menerimaku, tapi setidaknya biarkanlah aku memohon kepada kalian untuk melihat Martin, ia ingin berjumpa dengan kalian. Kalaupun kalian tidak sudi untuk itu, aku ingin kalian tau, Martin memohon Maaf kepada kalian, andai kata ia tidak menjadi anak yang berbakti. Aku sedang hamil dan beberapa bulan lagi akan melahirkan. Setidaknya izinkan cucumu ini kelak menemuimu dan memanggilku kakek dan nenek.”

Aku pergi dengan berlinang air mata, ayah dan ibu Martin tidak menjawab apapun. Aku sedih dan menghampiri Martin, mengatakan semua yang sudah kulakukan. Ia membelai kepalaku, membesarkan hatiku dan berkata kalau kelak ayah dan ibunya akan menerima aku dan cucunya.

Hari ke lima, Martin kembali bicara padaku.

“ Angel, bolehkah kau membuatkanku makanan yang ingin sekali kumakan?”

“ Makanan apa Martin.”

“ Sejak menikah denganmu, aku paling suka masakan sayur lodeh buatanmu. Bisakah kau membuatkanku itu?”

“ Aku akan buatkan untukmu.”

Aku pulang ke rumahku, dengan wajah penuh kesedihan. Aku sadar, ibuku pernah berkata, bila seseorang meminta makanan yang hendak ia makan, artinya cepat atau lambat, makanan itu akan menjadi makanan terakhir yang ia makan. Sejak kecil ia terbiasa makanan mewah, hidup bersamaku dengan makanan kampung membuatnya lebih bahagia. Dengan penuh kesedihan aku membuatku makanan itu, membawanya kepada Martin. Ia menyantapnya dengan lahap, padahal ia tidak pernah mau makan beberapa hari terakhir karena merasa tidak nafsu makan.

Hari ke enam menjelang hari ketujuh.

Martin membelai perutku yang mulai membesar, dan bertanya.

“ Apakah kamu tau, apa jenis kelamin bayi kita?”

“ Kata dokter, ia akan menjadi anak perempuan.”

“ Aku senang, aku boleh memohon padamu Angel?”

“ Katakan Martin..’

“ Berikan nama anak kita Angel, seperti namamu, karena namamu begitu indah terdengar. Bersediakah kau lakukan itu untukku.”

Aku menahan tangisku, aku pun menyanggupi permohonan Martin. Ia mulai merasa tak kuat menahan rasa sakitnya. Terkadang aku sedih melihatnya saat kesakitan, tapi aku tak bisa melakukan apapun selain berdoa agar dirinya lekas lepas dari penderitaan begitu berat baginya.keesokan harinya, hari paling berduka dalam hidupku. Hari yang tak akan pernah terlupa dalam hidupku. Martin tiba-tiba meminta dokter memanggilku dan bicara padaku.

“ Angel, kau harus tau, hidupku mungkin singkat di dunia ini. Tapi di dalam hidupku hanya tersimpan dua hal yang akan pernah kulupakan. Hal pertama adalah saat aku pertama kali jatuh cinta padamu, dan kedua, saat aku bisa melihatmu berjalan. Andai aku kelak tak ada lagi, berjanjilah padaku, merawat anak kita hingga menjadi anak yang berbakti, berikah kasih sayang yang tak sempat kuberikan padanya. Dan katakan padanya, aku sangat mencintainya..”

“ Kenapa kamu bicara seperti itu Martin, kamu jangan tinggalkan aku.. aku tidak bisa hidup tanpamu?” kekuatan hatiku hilang saat itu untuk tegar.

“ Kamu adalah gadis kuat, aku percaya kamu akan bertahan dan berjanji hidup untukku..”

“ Aku takut..”

“ Berjanjilah, padaku..”

Dengan berat hati aku berjanji padanya. Saat itulah aku melihatnya pergi terakhir kalinya dalam hidupku. 7 Hal yang ia katakan sebelum pergi menyadarkan aku betapa ia sangat berarti dalam hidupku. Betapa dia adalah orang yang telah membuatku hidup sebagai gadis kuat yang mampu bertahan dari cobaan berat dalam hidupku.Martin pun meninggal dengan membawa kenangan terindah dalam hidupku.

Kutaburkan abu hidupnya yang terakhir di laut, kujanjikan masa depan anak kami untuk mengenangnya.Ia mungkin pergi dalam hidupku, tapi ia mengajarkan kepadaku arti cinta sesungguhnya. Arti cinta dan pengorbanan bagi dirinya. Cinta yang membuatnya kehilangan segalanya. Harta dan keluarganya, tapi tidak kebesaran hatinya untukku.

Semoga saja kisahku ini menjadi kekuatan kalian untuk memberikan arti cinta tanpa berharap balasan yang tidak bisa dihargai dengan uang ataupun berlian sekalipun.

APA ITU KEBAHAGIAAN ?

Bagi orang miskin, uang itulah kebahagiaan.
Bagi orang sakit, kesehatan itulah kebahagiaan
Bagi pemuda lajang, pasangan hidup itulah kebahagiaan
Bagi mahasiswa gelar, sarjana itulah kebahagiaan
Bagi penganggur pekerjaan, itulah kebahagiaan
Bagi yang kebanyakan pekerja, liburan itulah kebahagiaan

Bagi orang tua, anak berbakti itulah kebahagiaan
Bagi orang lumpuh, berjalan itulah kebahagiaan
Bagi orang buta, melihat itulah kebahagiaan
Bagi pemabok, alkohol itulah kebahagiaan
Bagi ibu-ibu kaya, shopping itulah kebahagiaan
Bagi politikus, jabatan dan kuasa itulah kebahagiaan
Bagi selebritis, popularitas itulah kebahagiaan

Semua orang punya definisi kebahagiaan namun sedikit sekali yang mengatakan hidup dalam kasih dan rasa syukur itulah kebahagiaan!

Kebahagiaan-kebahagiaan di atas sebenarnya bukanlah kebahagiaan, lebih tepat adalah kesenangan, kepuasan dan kegembiraan yang singkat dan sementara.

Kebahagiaan sejati hanya ada dalam kasih dan rasa syukur.
Hanya kasih dan rasa syukur yang mendatangkan sukacita, kedamaian dan keceriaan.
Hanya kasih dan rasa syukur yang mendatangkan kebahagiaan sejati dalam hidup.
Hanya bersyukurlah dalam kasih yang membuat segalanya jadi indah.

KAMU ADALAH APA YANG KAMU PEROLEH (YOU'RE WHAT YOU CHOOSE)

Suatu kali, di Taiwan ada seorangg konglomerat dan pengusaha kaya. Hebatnya, kekayaan itu menurut banyak pihak diperoleh benar² dari nol.

Karena itu, apa yg dilakukannya mampu menginspirasi banyak orang.

Karena penasaran, ada seorang pemuda ingin belajar menimba pengalaman dari sang pengusaha.

Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya pemuda berhasil menemui si pengusaha.

“Terimakasih Bapak mau menerima saya. Terus terang saya sangat ingin menimba pengalaman dari Bapak sehingga dapat sukses seperti Bapak,” ujar pemuda itu.

Mendengar permintaan itu, sang pengusaha tersenyum sejenak.

Kemudian, ia pun meminta anak muda tadi menengadahkan tangannya. Si pemuda pun terheran². Namun, lantas si pengusaha menjelaskan maksudnya.

“Biar aku lihat garis tanganmu.

Dan, simaklah baik² apa pendapatku tentangmu sebelum aku memberikan pelajaran seperti yg kamu minta,” jawab pengusaha tersebut.

Setelah menengadahkan kedua tangannya, si pengusaha pun berkata, “Lihatlah telapak tanganmu ini. Di sini ada beberapa garis utama yg menentukan nasib.

Di sana ada garis kehidupan.
Kemudian, di sini ada garis rezeki dan ada pula garis jodoh.

Sekarang, menggenggamlah. Di mana semua garis tadi?”

“Di dalam telapak tangan yg saya genggam.” Jawab si pemuda.

“Nah, apa artinya itu?

Hal itu mengandung arti, bahwa apapun takdir dan keadaanmu kelak, semua itu ada dalam genggamanmu sendiri. Kamu lihat bukan? Bahwa semua garis tadi ada di tanganmu?.

Dan, begitulah rahasia suksesku selama ini. Aku berjuang dan berusaha dgn berbagai cara utk menentukan nasibku sendiri,” terang si pengusaha.

“Tetapi coba lihat pula genggamanmu. Bukankah masih ada garis yang tidak ikut tergenggam?

Sisa garis itulah yang berada di luar kendalimu. Karena di sanalah letak kekuatan spiritual dari Sang Maha Pencipta, dimana kita tidak dapat memperoleh semua itu tanpa Tuhan.”

KISAH SEORANG ANAK YANG CACAT MENTAL

Sebuah pelajaran dengan prinsip sebab dan akibat

Lotus adalah seorang biarawan yang dikenal dalam sejarah Cina. Kisah berikut adalah tentang bagaimana ia menjelaskan makna yang lebih dalam tentang hidup seorang anak cacat mental.

Dengan wajah yang ditandai dengan kesedihan dan kelelahan, seorang ibu datang dengan anaknya yang cacat mental untuk menemui Lotus.

Meskipun ibunya menerima anaknya yang cacat seperti itu, tapi dia ingin tahu tentang nasib anak itu sehingga ditakdirkan ke anak itu dan untuk mengetahui mengapa mereka harus menanggung begitu banyak penderitaan.

Dia percaya pada prinsip "sebab dan akibat" ( Hal ini mengacu pada prinsip pembalasan karma, yaitu, bahwa kehidupan seseorang akan selaras dengan apa yang Anda lakukan dalam kehidupan masa lalu baik dan buruknya ), namun sulit untuk menerimanya sebelum mereka mempelajari alasan sebenarnya di balik itu. Dengan kasih tanpa pamrih dan pengabdian seorang ibu untuk anaknya, ia mengalami banyak frustrasi dan penderitaan. Semua ibu akan lebih memilih untuk melihat anak mereka bahagia dan bahagia.

Lotus berkata, "Dalam satu kehidupan terdahulu anak Anda sangat pintar. Tapi dia menggunakan kecerdasannya untuk berkonsentrasi pada keuntungan dan berpartisipasi dalam kegiatan ilegal. Dia menjual ganja dan opium, yang menyebabkan banyak orang kecanduan obat-obatan, tetapi juga menyebabkan kebangkrutan banyak keluarga. Akhirnya, dia sendiri meninggal karena penyalahgunaan narkoba.

Karena ia telah menimbulkan begitu banyak karma, dia dilahirkan kembali di banyak kehidupan berikutnya sebagai binatang. Dalam kehidupan ini, ia dinonaktifkan untuk aktif didunia. Dia harus membayar kembali semua itu, apa yang telah dilakukannya karena telah merusak orang lain.

Anda dan suami Anda telah membantunya saat itu, hingga mempunyai hutang. Meskipun bukan keputusan atau anda yang perintahkan, tapi Anda masih terlibat dalam kegiatan ilegal. Oleh karena itu Anda dalam hidup ini terhubung untuk menyelesaikan utangnya. "

Pasangan Ibu dan anak itu saling terhubung dengan cara ini untuk melunasi utang mereka. Dalam peran lain, hubungan mereka untuk mengambil tanggung jawab atas apa yang terjadi karena mereka membiarkan diri mereka untuk masuk ke dalam utang untuk kehidupan lampau mereka.

RENUNGAN:
Teori dari "sebab dan akibat" adalah benar-benar ada. Kisah sedih membuat saya menyadari satu hal lagi : Cepat atau lambat, setiap sebab dari semua tindakan pasti membuahkan hasil dari tindakan tersebut. 

TIGA PULUH TAHUN UNTUK PENERANGAN BATIN

Seorang muda datang kepada seorang Guru dan bertanya, "Kira-kira saya membutuhkan berapa waktu untuk memperoleh penerangan batin?"
...
Kata Guru itu, "Sepuluh tahun." Orang muda itu terkejut. "Begitu lama?" tanyanya tidak
percaya.

Kata Guru itu, "Tidak, saya keliru. Engkau membutuhkan dua puluh tahun."

Orang muda itu bertanya, "Mengapa Guru lipatkan dua?" Guru itu berkata, "Coba pikirkan, dalam hal ini mungkin engkau membutuhkan tiga puluh tahun."

Beberapa orang tidak pernah belajar sesuatu karena mereka menggenggam segala sesuatu terlalu cepat. Kebijaksanaan bukanlah suatu titik sampai akan tetapi suatu cara berjalan. Kalau engkau berjalan terlalu cepat, engkau tidak akan melihat pemandangan yang indah.

Dengan tepat mengerti ke mana engkau menuju mungkin adalah cara yang paling tepat untuk tersesat. Tidak semua orang bergelandangan tersesat.

SEBENARNYA ORANG MENIKAH ITU DALAM KONDISI COCOK / TIDAK COCOK?

Ada banyak alasan orang untuk menikah. Ada yang bilang bahwa pasangannya enak diajak bicara. Ada yang bilang pasangannya sangat perhatian. Ada yang bilang merasa aman dekat dengan pasangannya. Ada yang bilang pasangannya macho atau sexy. Ada yang bilang pasangannya pandai melucu. Ada yang bilang pasangannya pandai memasak. Ada yang bilang pasangannya pandai menyenangkan orang tua. Pendek kata kebanyakan orang bilang dia COCOK dengan pasangannya.

Ada banyak alasan pula untuk bercerai. Ada yang bilang pasangannya judes, bila diajak bicara cenderung emosional. Ada yang bilang pasangannya sangat memperhatikan pekerjaannya saja, lupa kepada orang-orang di rumah yang setia menunggu. Ada yang bilang pasangannya sangat pendiam, tidak dapat bertindak cepat dalam situasi darurat, sehingga merasa kurang terlindungi.
Ada yang bilang pasangannya kurang menggairahkan.
Ada yang bilang pasangannya gak nyambung kalau bicara. Ada yang bilang masakan pasangannya terlalu asing atau terlalu manis. Ada yang bilang pasangannya tidak dapat mengambil hati mertuanya. Pendek kata kebanyakan orang bilang bahwa dia TIDAK COCOK LAGI dengan pasangannya.

Kebanyakan orang sebetulnya menikah dalam ketidakcocokan. Bukan dalam kecocokan. Dr. Paul Gunadi menyebut kecocokan-kecocokan diatas sebagai sebuah ilusi pernikahan. Dua orang yang pada waktu pacaran merasa cocok tidak akan serta merta berubah menjadi tidak cocok setelah mereka menikah.

Ada hal-hal yang hilang setelah mereka menikah, yang sebelumnya mereka pertahankan benar-benar selama pacaran. Sebagai contoh, pada waktu pacaran dua sejoli akan saling memperhatikan, saling mendahulukan satu dengan yang lain, saling menghargai, saling mencintai. Lalu apa yang dapat menjadi pengikat yang mampu terus mempertahankan sebuah pernikahan, bila kecocokan-kecocokan itu tidak ada lagi? Jawabannya adalah KOMITMEN.

Seorang kawan saya di Surabaya membuat sebuah penelitian, perilaku selingkuh kaum adam pada waktu mereka dinas luar kota dan jauh dari anak /isterinya.
Apa yang membuat pria-pria tersebut selingkuh tidak perlu dijabarkan lagi.
Tetapi apa yang membuat pria-pria tersebut bertahan untuk tidak selingkuh?
Jawaban dari penelitian tersebut sama dengan diatas yaitu : KOMITMEN.

Hanya komitmen yang kuat mampu menahan gelombang godaan dunia modern pada waktu seorang pria berada jauh dari keluarganya.
Begitu pula sebaliknya, pada kasus wanita yang berselingkuh.

Komitmen adalah sebagian dari cinta dalam definisi seorang psikolog kenamaan bernama Sternberg. Dia menyebutnya sebagai "triangular love" atau segitiga cinta dimana ketiga sudutnya berisi : Intimacy (keintiman), Passion (gairah) dan Commitment (komitmen). Sebuah cinta yang lengkap dalam sebuah rumah tangga selayaknya memiliki ketiga hal diatas.

Intimacy atau keintiman adalah perasaan dekat, enak, nyaman, ada ikatan satu dengan yang lainnya.

Passion atau gairah adalah perasaan romantis, ketertarikan secara fisik dan seksual dan berbagai macam perasaan hangat antar pasangan.

Commitment atau komitmen adalah sebuat keputusan final bahwa seseorang akan mencintai pasangannya dan akan terus memelihara cinta tersebut "until death do us apart".

Itulah segitiga cinta karya Sternberg yang cukup masuk akal untuk dipelihara dalam kehidupan rumah tangga. Bila sebuah relasi kehilangan salah satu atau lebih dari 3 unsur diatas, maka relasi itu tidak dapat dikatakan sebagai cinta yang lengkap dalam konteks hubungan suami dan isteri, melainkan akan menjadi bentuk-bentuk cinta yang berbeda.

Sebagai contoh :



Bila sebuah relasi hanya berisi intimacy dan commitment saja, maka relasi seperti ini biasa disebut sebagai persahabatan.

Bila sebuah relasi hanya bersisi passion dan intimacy saja tanpa commitment, maka ia biasa disebut sebagai kumpul kebo.

Bila sebuah relasi hanya mengandung passion saja tanpa intimacy dan commitment, maka ia biasa disebut sebagai infatuation (tergila-gila) .

Nah semua teman Blog saya , bagaimana bentuk cinta anda... ??? 

Dynasti Qin

Di akhir dinasti Qin, Liu Bang beserta pasukannya menyerang dan berhasil menduduki ibukota Qin, XianYang. Saat dia memasuki istana Qin, dia terkagum-kagum akan bangunanya yang megah, barang-barang berharga dimana-mana, dan juga dayang-dayang istana cantik yang sudah berlutut menyembahnya. Tak terasa, Liu Bang terlena akan kemewahan ini, dan memutuskan untuk mencoba menikmatinya sebentar.

Jenderal Fan Kuai, bawahan Liu Bang, khawatir Liu Bang terlena akan kenikmatan duniawi, tidak lagi mempunyai ambisi untuk berjuang, lalu menasihati Liu Bang untuk meninggalkan hal-hal yang membuat dinasti Qin hancur ini, tetapi Liu Bang tidak mau mengindahkan.

Penasihat Perang Zhang Liang juga akhirnya turun tangan menasihati Liu Bang dan berkata: “ Karena Dinasti Qin tidak lagi mendapat mandat rakyat, makanya bisa digulingkan. Sekarang tuanku baru saja masuk istana Qin sudah tamak akan kenikmatan duniawi ini. Bila terus seperti ini, saya khawatir baru saja Dinasti Qin hancur, besok giliran tuanku yang hancur. Ada pepatah berkata: “Pepatah yang baik tidak enak didengar tapi berguna untuk dilakukan, seperti obat yang pahit di mulut tapi berguna untuk menyembuhkan penyakit. Walaupun nasihat Saya kurang berkenan bagi tuanku, Saya berharap tuanku mau melaksanakannya.”

Setelah Liu Bang mendengar nasihat bijak ini, dia segera tersadarkan dan segera memerintahkan untuk menyegel harta dalam gudang, dan mengunci pintu masuk istana, serta memimpin pasukan kembali ke barak.

Pesan Moral :

Saat menerima kritikan pedas dari orang lain, kita tidak seharusnya mengeluh atau merasa gagal, sebaliknya harus merasa bersyukur masih ada orang yang mau mengkritik kita, karena mereka memberitahu kita kekurangan kita ada dimana. Kritik sebenarnya berasal dari perhatian, coba kita pikir apakah orang tidak kenal atau asing mau mengkritik kita? Seperti halnya kisah di atas, Jenderal perang dan penasihat berulang kali mengkritik Liu Bang bukan karena mereka ingin menjatuhkannya, tetapi karena mereka sayang dan perduli kepadanya, tidak mau pimpinan mereka terhanyut dalam kenikmatan.Oleh karenanya, kita harus dengan rendah hati menerima kritik, kalau ada kesalahan, segera diperbaiki, dan kalau tidak ada kesalahan, tetap dilatih dan dimantapkan.

Dalam perjalanan hidup manusia, kita pasti bertemu banyak kritikan pedas dan tidak sungkan-sungkan. Beberapa diantaranya benar-benar menunjukkan kesalahan dan kekurangan kita, tetapi ada juga yang tidak berdasar, dan dengan niat jahat ingin menjatuhkan kita. Kadang-kadang kritik jugalah pujian yang terselubung.

Salah satu cara terbaik untuk memperbaiki kualitas diri anda adalah menerima kritik dengan rendah hati, karena kritik orang lain bisa memberitahukanmu keadaanmu saat ini seperti apa, bahkan mendorongmu untuk lebih maju. Sebenarnya pertumbuhan seseorang yang benar ditentukan oleh proses bagaimana cara dia menerima kritik dan terus memperbaiki dirinya sendiri. ...........semoga bermanfaat

Rabu, 31 Juli 2013

Mengalungkan Bel ke Kucing



Ketika kita melihat tikus, reaksi pertama adalah mengusir dan memukulnya, di rumah bila ada tikus pasti ingin segera diusir keluar.

Dari sini bisa terlihat kesan kita terhadap tikus semua sangat menjijikan, menganggapnya menyebalkan, licik, jorok, serta menakutkan.

Walaupun tikus sangat menyebalkan, tetapi di dalam sejarah, terdapat beberapa cerita yang menarik tentang tikus, salah satunya adalah, “Siapa yang akan menggantungkan lonceng di leher kucing.”

Dahulu di sebuah desa di Amerika, tinggal sebuah keluarga yang kaya. Karena di rumah orang kaya tersebut banyak tikus, pemilik rumah lalu membeli seekor kucing untuk menangkap tikus-tikus tersebut.

Memang tidak berapa lama kemudian, tikus mulai berkurang, pemilik rumah sangat gembira, kucing menjadi idola dirumah tersebut dan terus melanjutkan pekerjaannya sebagai penangkap tikus.

Pada suatu hari, disalah satu sudut rumah ini, sedang berlangsung sebuah rapat yang seru!

“Para bapak dan ibu sekalian, saya hari ini menyuruh bapak dan ibu sekalian berkumpul ditempat ini mempunyai satu tujuan, yaitu mencari sebuah akal untuk menghadapi kucing yang menyebalkan tersebut, dia telah membunuh banyak teman-teman dan keluarga kita, jika semua ini terus berlanjut, cepat atau lambat nyawa kita juga akan terancam. Silakan kalian semua menyampaikan pendapat masing-masing.” Ketua tikus berkata.

Semua tikus mendengar mengangkat tangan berkata. Ketua tikus membiarkan mereka satu persatu berkata. Yang pertama adalah ksatria A berdiri berkata, “Saran saya, ketika kucing tersebut sedang mengejar kita, kita sengaja membawanya ketempat perangkap tikus, sehingga dia terperangkap. Dengan demikian dia tidak bisa mengejar kita lagi.”

Ksatria B mendengar ide ksatria B tidak setuju lalu berdiri berkata, “Akal ini sangat berbahaya, bagaimana jika kita belum sampai ditempat perangkap tikus sudah ditangkap dan ditelan oleh kucing? Saya merasa ketika dia sedang tidur, kita mengambil api membakarnya.”

Ksatria C berkata, “Tidak, hal ini berbahaya. Saya mempunyai sebuah ide yang bagus, ketika dia tidur, kita menggantungkan sebuah bel di atas lehernya. Dengan demikian, kelak kita mendengar suara bel, kita bisa segera lari, tidak takut ditangkap olehnya lagi. Bagiamana pendapat kalian?” ksatria C dengan bangga memandang kesemua hadirin yang hadir disana.

Semua tikus setuju dengan pendapat ksatria C, mereka semua menepuk tangan untuknya.

“Kalian semua sudah setuju, kalau begitu siapa yang akan memasangkan bel tersebut dileher kucing?” ketua tikus bertanya.

“Jika memang tidak ada yang berani, ide ini berasal dari Anda, Anda yang harus melakukannya.” Ketua berkata kepada ksatria C.

“Sss..ssa....saya...tidak berani, lebih baik ketua mencari orang lain saja!” setelah selesai berkata, ksatria C tidak berani lagi mengucapkan sepatah katapun.

Akhirnya tidak ada yang berani melakukannya, oleh sebab itu sampai sekarang, tikus-tikus masih dikejar terus oleh kucing!”

" MAAF "




Kata MAAF itu memang mudah diucapkan tapi akan sangat sulit dijalankan dengan segala konsekwensinya.
Kadang kita berpikir bahwa dengan memberi maaf atas kesalahan orang lain terhadap kita, kita seakan telah memberi 'sesuatu' kepada orang tersebut.

Hal ini keliru, justru pada saat kita memaafkan orang lain,
kita justru memberi 'sesuatu' kepada diri kita sendiri, kareηa dengan memaafkan kita telah terbebas dari beban kehidupan berupa :
Dendam,
Kemarahan,
Kebencian,
Kedengkian,
Kesedihan, ... Dan ....
Keegoisan.

Hidup ini akan sangat indah jika ada MAAF diantara kita.
Kadang mata salah melihat,
Kadang mulut salah berucap,
Kadang kaki salah melangkah,
Kadang hati salah menduga,
semua pelajaran hidup ini adalah untuk mencapai kedamaian di hati.

Dalam Berteman dan Bersahabat. Jika hanya ibarat butiran debu yang mengotori hatimu, biarkanlah angin meniup.

Namun, jika adalah ibarat udara, biarkanlah menjadi teman yang menyejukkan hatimu...

- ORANG YANG PALING BERANI, ADALAH ORANG YANG BISA MEMINTA MAAF.
- ORANG YANG PALING KUAT, ADALAH ORANG YANG BISA MEMBERI MAAF.

- ORANG YANG PALING BAHAGIA, ADALAH ORANG YANG BISA MELUPAKAN KESALAHAN ORANG LAIN.

Kisah 3 Anak Membeli Minyak didalam botol



Seorang ibu menyuruh seorang anaknya membeli sebotol penuh minyak. Ia memberikan sebuah botol kosong dan uang sepuluh rupee. Kemudian anak itu pergi membeli apa yang diperintahkan ibunya. Dalam perjalanan pulang, iaterjatuh. Minyak yang ada di dalam botol itu tumpah hingga separuh. Ketika mengetahui botolnya kosong separuh, ia menemui ibunya dengan menangis, "Ooo... saya kehilangan minyak setengah botol! Saya kehilangan minyak setengah botol!" Ia sangat bersedih hati dan tidak bahagia. Tampaknya ia memandang kejadian itu secara negatif dan bersikap pesimis.

Kemudian, ibu itu menyuruh anaknya yang lain untuk membeli sebotol minyak. Ia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupee lagi. Kemudian anaknya pergi. Dalam perjalanan pulang, ia juga terjatuh. Dan separuh minyaknya tumpah. Ia memungut botol dan mendapati minyaknya tinggal separuh. Ia pulang dengan wajah berbahagia. Ia berkata pada ibunya, "Ooo... ibu saya tadi terjatuh. Botol ini pun terjatuh dan minyaknya tumpah. Bisa saja botol itu pecah dan minyaknya tumpah semua. Tapi, lihat, saya berhasil menyelamatkan separuh minyak." Anak itu tidak bersedih hati, malah ia tampak berbahagia. Anak ini tampak bersikap optimis atas kejadian yang menimpanya.

Sekali lagi, ibu itu menyuruh anaknya yang lain untuk membeli sebotol minyak. Ia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupee. Anaknya yang ketiga pergi membeli minyak. Sekali lagi, anak itu terjatuh dan minyaknyatumpah. Ia memungut botol yang berisi minyak separuh dan mendatangi ibunya dengan sangat bahagia. Ia berkata, "Ibu, saya menyelamatkan separuh minyak."Tapi anaknya yang ketiga ini bukan hanya seorang anak yang optimis. Ia juga seorang anak yang realistis. Dia memahami bahwa separuh minyak telah tumpah, dan separuh minyak bisa diselamatkan. Maka dengan mantap ia berkata pada ibunya, "Ibu, aku akan pergi ke pasar untuk bekerja keras sepanjang hari agar bisa mendapatkan lima rupee untuk membeli minyak setengah botol yang tumpah. Sore nanti saya akan memenuhi botol itu."

RENUNGAN :

Kita bisa memandang hidup dengan kacamata buram, atau dengan kacamata yang terang. Namun, semua itu tidak bermanfaat jika kita tidak bersikap realistis dan mewujudkannya dalam bentuk KERJA

Perbedaan dari rasa Cinta,Suka, dan Sayang




Dihadapan orang yang kita cintai,musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah

Dihadapan orang yang kita sukai,musim dingin tetap saja musim dingin hanya suasananya lebih indah sedikit

Dihadapan orang yang kita cintai,jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat

Dihadapan orang yang kita sukai,kita hanya merasa senang dan gembira sajaApabila engkau melihat kepada mata orang yang kita cintai, matamu berkaca-kaca

Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kita sukai, engkau hanya tersenyum saja

Dihadapan orang yang kita cintai,kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam

Dihadapan orang yang kita sukai,kata kata hanya keluar dari pikiran saja

Jika orang yang kita cintai menangis,engkaupun akan ikut menangis disisinya

Jika orang yang kita sukai menangis,engkau hanya menghibur saja

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga Jadi jika kita mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga.

Tapi apabila kita mencoba menutup matamu dari orang yang kita cintai, cinta itu berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada perasaan yang lebih mendalam. Yaitu rasa sayang.... rasa yang tidak hilangsecepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah.Perasaan yang dapat membuat mu berkorban untuk orang yang kita sayangi. Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi.

Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin melihat orang yang disayanginya bahagia.. walaupun harus kehilangan. Tandanya kamu sedang jatuh cinta....

Ketika kamu sdg bersama dia, kau berlagak mengacuhkannya. Tapi ketika dia tidak ada, kamu berusaha mencarinya. Pada saat itu, kamu sedang jatuh cinta.

Walaupun ada orang lain yg selalu membuatmu tertawa, mata dan perhatianmu hanya tertuju pada si dia. Maka, kamu sedang jatuh cinta.

Walaupun seharusnya dia sudah meneleponmu untuk memberitahu kabarnya, tapi teleponmu tak berdering. Dan kau terus menunggu telepon itu. Pada saat itu, kamu sedang jatuh cinta.

Jika kamu lebih tertarik dengan e-mail pendek darinya daripada e-mail yg panjang dari orang lain, kamu sedang jatuh cinta.

Jika kamu tak bisa menghapus smua sms dlm HPmu karena ada 1 sms dari dia, maka kamu sedang jatuh cinta.

Ketika kamu mendapat sepasang tiket gratis menonton film, kamu tidak akan pusing2 untuk langsung mengajak dia. Pada saat itu kamu sedang jatuh cinta.

Kamu selalu bilang pada dirimu,"dia hanyalah temanku", tapi kamu menyadari kamu tidak bisa menghindari daya tariknya.

Pada saat itu, kamu sedang jatuh cinta.Jika kamu sedang membaca postingan ini dan seseorang muncul dalam pikiranmu, maka kamu sedang jatuh cinta pada orang itu.

Kisah Tragis Penunggang Kuda



Seorang Kaisar yang hidup di suatu masa, suatu hari berkata kepada seorang anggota barisan berkudanya yang terkenal terampil dan sangat tangkas dalam berkuda, akan memberikan semua wilayah yang berhasil ditempuh si pengunggang kuda. Tawaran Kaisar langsung diterima. Dengan gesit di penunggang kuda itu melompat ke atas kudanya. Lalu memacu kudanya untuk lari secepat mungkin agar bisa menjangkau wilayah seluas mungkin.

Si pengunggang kuda itu tak mau kehilangan waktu sedikit pun dan mau terus saja menunggang kudanya. Kendati pun lapar dan lelah, ia tak mau berhenti untuk maka, minum dan istirahat. Ia terus memacu kudanya tanpa mengenal lelah. Sampai akhirnya badannya tak sanggup lagi dan dia jatuh tersungkur ke tanah. Ia sangat lelah, samapai bernafas pun susah.

Dalam keadaan sekarat, pengunggang kuda itu bertanya kepada dirinya sendiri. “ mengapa saya memaksa diri begitu keras untuk mendapatkan tanah yang seluas mungkin?. Sebentar lagi saya akan meninggal . saya tak akan bisa menikmati tanah seluas ini. Untuk menguburkan diri saya hanya perlu tanah sedikit saja.”



RENUNGAN:
Dalam perjalanan hidup ini, kadang kita terlalu memaksa diri seperti penunggang kuda tersebut. kita sekeras mungkin untuk mendapatkan uang dalam jumlah yang lebih besar, kedudukan yang lebih tinggi, dan mendapatkan penghargaan kita mengabaikan kesehatan. Tidak menyediakan waktu untuk keluarga. Tidak menikmati keindahan yang ada di sekitar kita dan meninggalkan hobi atau kegemaran kita, kita terus kerja keras sampai suatu hari, ketika melihat kebelakang, kita sadar, kita benar-benar tidak memerlukan sebanyak itu. Hanya saja, di saat itu, kita tak bisa lagi memutar balik jarum jam untuk meraih kembali apa yang hilang.

Hidup bukan hanya saja untuk cari uang, mendapatkan kekuasaan dan penghargaan. Jangan hidup untuk kerja, tapi kerja untuk hidup. Cari keseimbangan antara bekerja, rekreasi, waktu untuk keluarga dan untuk diri sendiri. Tentukan prioritas. Hidup ini singkat. Hidup itu rapuh. Hargai hidup dan jangan sia-siakan. Tujuan hidup adalah untuk bahagia. Nikmati keindahan dan kebahagiaan hidup. Kehilangan hidup berarti kehilangan smuanya. Selamat menikmati hidup

KISAH MULLA NASRUDDIN : PERFECT COUPLE




Suatu hari, Mulla Nasruddin jalan-jalan dengan seorang teman sambil ngobrol.
“Besok saya menikah, Mulla,” kata temannya dengan nada gembira.
“Bukankah perkawinan itu menyenangkan? Apakah Mulla pernah berfikir untuk menikah?” tanyanya.
Nasruddin tersenyum dan berkata, “Di masa muda, tiada yang saya pikirkan selain menikah. Pada kenyataannya, begitu inginnya mendapatkan istri sempurna sampai saya keliling dunia untuk mencarinya.
“Di Damaskus, saya bertemu dengan seorang wanita cantik yang spiritual, baik, dan menyenangkan. Tapi dia tak punya pengetahuan umum dan pengetahuan tentang dunia.
Di Isphahan, saya bertemu dengan perempuan yang baik, cantik,dan berpengetahuan luas, tapi dia tidak tertarik pada kehidupan spiritual.”

“ Mulla selanjutnya pergi kemana saja?” tanya temannya. Nasruddin kembali tersenyum
“Saya lupa kemana saya, tapi saya bertemu dengan seseorang perempuan yang benar-benar cantik, spiritual, baik, dan berpengetahuan luas tapi dia tidak bisa berkomunikasi dengan baik.

Akhirnya saya ke Kairo dan disana sesudah mencari kesana sini, saya menemukan calon sempurna. Dia memiliki segala sesuatu. Dia memiliki segala sesuatu yang saya inginkan dalam diri seorang istri.
Dia benar-benar sempurna. “Lalu kenapa Mulla tidak menikah dengannya?”
“Itulah,”kata Nasruddin sambil menggeleng-gelengkan kepada.

“Dia juga mencari suami sempurna.”

Kisah Kesabaran Petani Bambu Cina





Konon, di daratan Cina, ada tanaman yang namanya bambu Cina. Dua kali sehari, setiap pagi sebelum matahari terbit dan sore hari sesudah matahari terbenam, si petani bambu Cina, harus menyiram bibit bambu cina yang ditaruh di dalam pot-pot. Selama 6 tahun pertama, setiap hari, penyiraman harus dilakukan dengan setia, kalau tidak maka tanaman ini tidak akan pernah
tumbuh dan pasti mati. Jadi tidak ada hari-hari absen untuk menyiram atau tanaman ini akan mati dan tidak pernah tumbuh.

Maka si petani ini melakukan kewajibannya dengan setia selama 6 tahun pertama kehidupan si tanaman bambu Cina. Ia mengasihi tanaman ini dan sungguh-sungguh percaya, suatu hari ia akan bangga dengan tanamannya. Bagi orang yang tidak mengerti karakter dari tanaman bambu Cina, tentu akan mengira betapa gilanya si petani bambu Cina ini. Menyiram pot-pot yang tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Memang, tidak ada tanda-tanda kehidupan yang keluar dari pot-pot ini. Selama 6 tahun pertama, tidak ada yang tumbuh yang dapat dilihat dari permukaan tanah di pot tersebut.

Tetapi,...... sesudah tahun ke 6 berakhir, maka.... keluarlah tunasnya dari tanaman bambu Cina dan dalam waktu 6 bulan, tanaman bambu Cina ini akan mempunyai ketinggian yang lebih tinggi dari tanaman di sekitarnya. Inilah keindahan dari tanaman bambu Cina. Ia menjulang lebih tinggi dari tanaman disekelilingnya.

RENUNGAN:

Dalam hidup, terkadang kita menemui kesulitan-kesulitan yang harus dihadapi dengan sikap sabar dan tawakal, seperti petani bambu Cina ini.


KISAH 3 PINTU KEBIJAKSANAAN

Seorang Raja, mempunyai anak tunggal yg pemberani, trampil dan pintar. Untuk menyempurnakan pengetahuannya, ia mengirimnya kepada seorang pertapa bijaksana. "Berikanlah pencerahan padaku tentang Jalan Hidupku" Sang Pangeran meminta. "Kata-kataku akan memudar laksana jejak kakimu di atas pasir", ujar Pertapa."Saya akan berikan petunjuk padamu, di Jalan Hidupmu engkau akan menemui 3 pintu. Bacalah kata-kata yang tertulis di setiap pintu dan ikuti kata hatimu. Sekarang pergilah sang Pertapa menghilang dan Pangeran melanjutkan perjalanannya. Segera ia menemukan sebuah pintu besar yang di atasnya tertulis kata "UBAHLAH DUNIA"
"Ini memang yang kuinginkan" pikir sang Pangeran. "Karena di dunia ini ada hal-hal yang aku sukai dan ada pula hal-hal yang tak kusukai. Aku akan mengubahnya agar sesuai keinginanku" Maka mulailah ia memulai pertarungannya yang pertama, yaitu mengubah dunia. Ambisi, cita-cita dan kekuatannya membantunya dalam usaha menaklukkan dunia agar sesuai hasratnya. Ia mendapatkan banyak kesenangan dalam usahanya tetapi hatinya tidak merasa damai. Walau sebagian berhasil diubahnya tetapi sebagian lainnya menentangnya.

Tahun demi tahun berlalu. Suatu hari, ia bertemu sang Pertapa kembali. "Apa yang engkau pelajari dari Jalanmu ?" Tanya sang Pertapa "Aku belajar bagaimana membedakan apa yang dapat klakukan dengan kekuatanku dan apa yang di luar kemampuanku, apa yang tergantung padaku dan apa yang tidak tergantung padaku" jawab Pangeran "Bagus! Gunakan kekuatanmu sesuai kemampuanmu. Lupakan apa yang diluar kekuatanmu, apa yang engkau tak sanggup mengubahnya" dan sang Pertapa menghilang.

Tak lama kemudian, sang Pangeran tiba di Pintu kedua yang bertuliskan "UBAHLAH SESAMAMU" "Ini memang keinginanku" pikirnya. "Orang-orang di sekitarku adalah sumber kesenangan, kebahagiaan, tetapi mereka juga yang mendatangkan derita, kepahitan dan frustrasi" Dan kemudian ia mencoba mengubah semua orang yang tak disukainya. Ia mencoba mengubah karakter mereka dan menghilangkan kelemahan mereka. Ini menjadi pertarungannya yang kedua.

Tahun-tahun berlalu, kembali ia bertemu sang Pertapa. "Apa yang engkau pelajari kali ini?" "Saya belajar, bahwa mereka bukanlah sumber dari kegembiraan atau kedukaanku, keberhasilan atau kegagalanku. Mereka hanya memberikan kesempatan agar hal-hal tersebut dapat muncul. Sebenarnya di dalam dirikulah segala hal tersebut berakar" "Engkau benar" Kata sang Pertapa. "Apa yang mereka bangkitkan dari dirimu, sebenarnya mereka mengenalkan engkau pada dirimu sendiri. Bersyukurlah pada mereka yang telah membuatmu senang & bahagia dan bersyukur pula pada mereka yang menyebabkan derita dan frustrasi.

Karena melalui mereka lah, Kehidupan mengajarkanmu apa yang perlu engkau kuasai dan jalan apa yang harus kau tempuh" Kembali sang Pertapa menghilang. Kini Pangeran sampai ke pintu ketiga "UBAHLAH DIRIMU" "Jika memang diriku sendiri lah sumber dari segala problemku, memang disanalah aku harus mengubahnya" . Ia berkata pada dirinya sendiri. Dan ia memulai pertarungannya yang ketiga. Ia mencoba mengubah karakternya sendiri, melawan ketidak sempurnaannya, menghilangkan kelemahannya, mengubah segala hal yg tak ia sukai dari dirinya, yang tak sesuai dengan gambaran ideal.

Setelah beberapa tahun berusaha, dimana sebagian ia berhasil dan sebagian lagi gagal dan ada hambatan, Pangeran bertemu sang Pertapa kembali. "Kini apa yang engkau pelajari ?" "Aku belajar bahwa ada hal-hal di dalam diriku yang bisa ditingkatkan dan ada yang tidak bisa saya ubah" "Itu bagus" ujar sang pertapa. "Ya" lanjut Pangeran, "tapi saya mulai lelah untuk bertarung melawan dunia, melawan setiap orang dan melawan diri sendiri. Tidakkah ada akhir dari semuai ini ? Kapan saya bisa tenang ? Saya ingin berhenti bertarung, ingin menyerah, ingin meninggalkan semua ini !" "Itu adalah pelajaranmu berikutnya" ujar Pertapa. Tapi sebelum itu, balikkan punggungmu dan lihatlah Jalan yang telah engkau tempuh".

Dan ia pun menghilang. Ketika melihat ke belakang, ia memandang Pintu Ketiga dari kejauhan dan melihat adanya tulisan di bagian belakangnya yang berbunyi "TERIMALAH DIRIMU".
pangeran terkejut karena tidak melihat tulisan ini ketika melalui pintu tsb. "Ketika seorang mulai bertarung, maka ia mulai menjadi buta" katanya pada dirinya sendiri. Ia juga melihat, bertebaran di atas tanah, semua yang ia campakkan, kekurangannya, bayangannya, ketakutannya. Ia mulai menyadari bagaimana mengenali mereka, menerimanya dan mencintainya apa adanya.

Ia belajar mencintai dirinya sendiri dan tidak lagi membandingkan dirinya dengan orang lain, tanpa mengadili, tanpa mencerca dirinya sendiri. Ia bertemu sang Pertapa, dan berkata "Aku belajar, bahwa membenci dan menolak sebagian dari diriku sendiri sama saja dengan mengutuk untuk tidak pernah berdamai dengan diri sendiri. Aku belajar untuk menerima diriku seutuhnya, secara total dan tanpa syarat." "Bagus, itu adalah Pintu Pertama Kebijaksanaan" , ujar Pertapa. "Sekarang engkau boleh kembali ke Pintu Kedua"

Segera ia mencapai Pintu Kedua, yang tertulis di sisi belakangnya "TERIMALAH SESAMAMU"
Ia bisa melihat orang-orang di sekitarnya, mereka yang ia suka dan cintai, serta mereka yang ia benci. Mereka yang mendukungnya, juga mereka yang melawannya. Tetapi yang mengherankannya, ia tidak lagi bisa melihat ketidaksempurnaan mereka, kekurangan mereka. Apa yang sebelumnya membuat ia malu dan berusaha mengubahnya. Ia bertemu sang Pertapa kembali, "Aku belajar" ujarnya "Bahwa dengan berdamai dengan diriku, aku tak punya sesuatupun untuk dipersalahkan pada orang lain, tak sesuatupun yg perlu ditakutkan dari merela. Aku belajar untuk menerima dan mencintai mereka, apa adanya. "Itu adalah Pintu Kedua Kebijaksanaan" ujar sang Pertapa, "Sekarang pergilah ke Pintu Pertama"

Dan di belakang Pintu Pertama , ia melihat tulisan "TERIMALAH DUNIA" "Sungguh aneh" ujarnya pada dirinya sendiri "Mengapa saya tidak melihatnya sebelumnya". Ia melihat sekitarnya dan mengenali dunia yang sebelumnya berusaha ia taklukan dan ia ubah. Sekarang ia terpesona dengan betapa cerah dan indahnya dunia. Dengan kesempurnaannya. Tetapi, ini adalah dunia yang sama, apakah memang dunia yang berubah atau cara pandangnya?

Kembali ia bertemu dengan sang Pertapa : "Apa yang engkau pelajari sekarang ?". "Aku belajar bahwa dunia sebenarnya adalah cermin dari jiwaku. Bahwa Jiwaku tidak melihat dunia melainkan melihat dirinya sendiri di dalam dunia. Ketika jiwaku senang, maka dunia pun menjadi tempat yang menyenangkan. Ketika jiwaku muram, maka dunia pun kelihatannya muram.

Dunia sendiri tidaklah menyenangkan atau muram. Ia ADA, itu saja. Bukanlah dunia yang membuatku terganggu, melainkan ide yang aku lihat mengenainya. Aku belajar untuk menerimanya tanpa menghakimi, menerima seutuhnya, tanpa syarat. "Itu Pintu Ketiga Kebijaksanaan" ujar sang Pertapa. "Sekarang engkau berdamai dengan dirimu, sesamamu dan dunia" Sang pertapa pun menghilang. Sang pangeran merasakan aliran yang menyejukkan dari kedamaian, ketentraman, yang berlimpah merasuki dirinya. Ia merasa hening dan damai.