Anak orang kaya cenderung manja dan tidak mandiri. Hal tersebut
menjadi kekhawatiran seorang wanita kaya di China. Walau punya banyak uang, dia
tidak ingin putrinya menjadi anak manja.
"Sebenarnya Ibu kandungmu sudah meninggal"
Seorang wanita bernama Shen dari kota Shenyang, China menjadi
berita karena kebohongan yang luar biasa. Shen memiliki seorang putri bernama
Cheng Cheng. Shen yang memiliki suami kaya tidak ingin putri kandungnya menjadi
manja dan sombong, akhirnya wanita ini nekat berbohong.
Saat Cheng Cheng masih kelas empat, Shen mengatakan bahwa ibu
kandung Cheng Cheng sudah meninggal dan dia hanya ibu angkatnya. Shen juga
mengatakan bahwa dia hanya menyediakan biaya pendidikan sampai perguruan tinggi
saja.
Awalnya Cheng Cheng kaget, namun pada akhirnya gadis kecil
tersebut percaya bahwa Shen adalah ibu angkatnya, dilansir
oleh Dailymail.co.uk, Jumat (13/9).
Prestasi Sekolah Membaik dan Jadi Wanita Sukses
Kebohongan ini memberi hasil yang menakjubkan. Nilai Cheng Cheng
di sekolah membaik, dia menjadi gadis mandiri dan selalu patuh pada peraturan
sekolah. Semakin dewasa, dia menjadi gadis yang hebat. Cheng Cheng bahkan
dinyatakan sebagai lulusan dengan nilai tertinggi di Dalian Jiatong University.
Saat Cheng Cheng sudah bekerja di perusahaan software di
Shanghai, barulah Shen memberitahu putrinya bahwa dirinya adalah ibu
kandungnya. Semua kebohongan selama 13 tahun diungkapkan dan apa alasannya.
Pada Shenyang Evening News, Shen mengatakan bahwa dia tidak
menyesal telah melakukan kebohongan besar. "Putri saya cantik, dia
memiliki karir yang sukses dan punya penghasilan 6.000 Yuan (sekitar 11 juta
Rupiah) setiap bulan," ujarnya.
Kontroversi Membohongi Anak Agar Mandiri dan Tidak Manja
Bukan tanpa alasan Shen berbohong, dia ingin anaknya mandiri dan
saat dewasa bisa berdiri di atas kakinya sendiri. "Mungkin ada orang yang
tidak setuju dengan metode saya, tetapi jika saya tidak berbohong, dia hanya
akan puas dengan kondisinya dan tidak memiliki kehidupan seperti
sekarang," lanjut Shen.
Banyak orang menilai tindakan Shen keterlaluan. Seorang psikolog
bernama Huang Yu mengatakan bahwa anak-anak tidak hanya membutuhkan prestasi
akademik semata, tetapi juga kejujuran dan perkembangan spiritual,"
Setiap orang tua selalu punya cara berbeda dalam mengasuh
anak-anaknya. Bagaimana pendapat Anda,
0 komentar:
Posting Komentar