Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Entri Populer

Senin, 29 Juli 2013

Niat Baik Sibisu Membuatnya Bisa Berbicara



Kisah ini terjadi di Tiongkok kuno pada dinasti Qing. Konon disebelah selatan dari kota Liaodong terdapat sebuah desa. Ada seorang bisu yang bekerja sebagai pembantu tetap di rumah saudagar kaya.

Pada akhir tahun sewaktu menghitung upah, saudagar ini memberikan si bisu upah lebih kecil dari pembantu yang lain.

Si bisu merasa dia melakukan pekerjaan dengan baik, kenapa upah yang diterimanya lebih sedikit? Hatinya sangat marah, ingin membalas dendam kepada saudagar tersebut, oleh sebab itu dia merencanakan akan membakar gudang persediaan bahan makanan di rumah saudagar tersebut.

Setelah malam tiba, si bisu datang ke gudang persediaan bahan makanan. Ketika hendak membakar, tiba-tiba dia berpikir, jika saya membakar gudang persediaan ini, bagaimana mereka bisa makan lagi, saya tidak boleh membakar tetapi bagaimana membalas dendam?.

Si bisu itu bergumam, saya akan membakar rumput persediaan untuk ternak. Setelah berpikir demikian, dia pergi dan memanjat ke dinding gudang rumput, ketika hendak membakar, dia berpikir lagi, “Jika saya membakar rumput ini, ternak-ternaknya tidak ada makanan lagi, jadi tidak boleh membakar.”

Pada saat ini, si bisu karena tidak berhati-hati terpeleset dari atas dinding jatuh kebawah, dia berteriak, “Aduh sakit.” Teriakannya membuat orang didalam rumah mendengar dan keluar berteriak, “Siapa itu?.” Si bisu menjawab, “Saya sibisu. “

Orang yang keluar berkata, “Sibisu tidak bisa berbicara!”

Si bisu menjawab, ” Saya terpeleset dari atas dinding, sekarang saya sudah bisa berbicara.” Lalu orang di dalam rumah memanggil si bisu masuk ke dalam rumah.

Si bisu lalu menceritakan kejadian yang dilakukannya, saudagar tersebut ketika mendengar penjelasan sibisu sangat terharu, dia merasa bersalah kepada sibisu, lalu mengembalikan upah yang kurang kepada sibisu.

Di dalam cerita ini, pertama si bisu timbul niat jahatnya untuk balas dendam yang kemudian pikirannya berubah dalam sekejap menjadi niat baik, sehingga niat baiknya yang terlintas sejenak itu telah membawa pahala kepadanya, sehingga dia bisa berbicara.

Terdengar seperti mitos, tetapi pada kenyataannya adalah demikian. Setiap perbuatan baik akan mendapat pahala, sedangkan perbuatan jahat akan mendapat karma ini adalah hukum alam dan siapapun tidak akan bisa terlepas dari hukuman ini..

0 komentar: